NasDem Sebut Pernyataan Bahlil soal Lobi Kursi Ketua MPR dan Menteri Bisa Usik Kekompakan Koalisi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ketua Fraksi NasDem DPR RI Viktor Laiskodat mengkritik pernyataan Ketua Umum DPP Partai Golkar Bahlil Lahadalia terkait pertukaran kursi Ketua MPR yang berujung pada peningkatan proporsi menteri Golkar di kabinet. . 

Pernyataan seperti itu bisa mengganggu kekompakan dan soliditas koalisi, yang tidak baik bagi ketua umum partai anggota koalisi, kata Viktor kepada wartawan, Jumat (25/10/2024).

Viktor menilai partai-partai yang tergabung dalam koalisi pendukung pemerintah harus menjaga persatuan dan kesatuan agar kebijakan dan program pembangunan yang diusung pemerintahan Prabowo-Gibran bisa sukses.

“Kekompakan, kerja sama, dan soliditas menjadi kunci koalisi mewujudkan visi dan misi pemerintahan Prabowo-Gibran lima tahun ke depan,” ujarnya.

Viktor menegaskan, terpilihnya Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani sebagai Ketua MPR RI periode 2024-2029 dilakukan berdasarkan hasil musyawarah mufakat antar fraksi.

“Proses pemilu sesuai dengan ketentuan Undang-Undang MPR, DPR, DPD, dan DPRD (UU MD3) serta aturan teknis Peraturan MPR yang pada hakikatnya mengutamakan musyawarah dan mufakat,” ujarnya.

Menurut dia, mekanisme pemilihan ketua MPR sudah sesuai dengan Peraturan MPR No. 1 Tahun 2024 pasal 19 ayat 1-11.

“Pemilihan Ketua MPR dilakukan berdasarkan musyawarah mufakat atau berdasarkan pemungutan suara seluruh anggota MPR, dan orang yang memperoleh suara terbanyak ditetapkan sebagai Ketua MPR dalam rapat paripurna,” tegasnya.

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia mengungkapkan, ada proses negosiasi dan lobi antara Partai Golkar dan Gerindra terkait kursi presiden MPR Indonesia dan slot menteri di kabinet Prabowo-Gibran.  

Dia mengatakan Golkar awalnya diperkirakan mendapat lima kursi di kabinet Prabowo-Gibran. 

Namun seiring pergantian Kepresidenan MPR RI ke Partai Gerindra, menurutnya jumlah menteri yang dialokasikan ke Partai Golkar bertambah menjadi delapan kursi. 

“Alhamdulillah [menteri kabinet Golkar] ada delapan. “Jadi ini kesempatan yang baik untuk mengabdi kepada pemerintah,” kata Bahlil di acara HUT Golkar ke-60, Senin (21/10/2024) malam.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *