Reporter Tribunnews.com Rahmat W Nugraha melaporkan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan menanggapi isu masuknya PKB dan NasDem ke dalam koalisi partai politik pendukung Prabowo-Gibran.
Menurut Zulkifla Hasan, hal seperti itu wajar saja.
“Kita sudah terbiasa kalau pemilu sudah selesai, itu saja. Dan ini menjadi pelajaran bagi masyarakat,” kata Zulhas, Sabtu (5/4/2024) di Jakarta Utara.
Zulhas menyebut, saat mendukung Prabowo, ia disebut pengkhianat.
“Ada yang bilang begitu. Tapi sekarang yang mendukung juga ikut bergabung,” jelasnya.
Dia menolak menyebutkan siapa yang mengucapkannya.
Zulhas menegaskan, bergabung ke partai politik setelah pemilu adalah hal yang lumrah.
“Jadi politik itu biasa, makanya saya minta masyarakat menyikapi politik dengan normal, jangan terlalu terbawa suasana,” tegasnya.
Partai NasDem terkenal menyatakan dukungan penuh terhadap pemerintahan Prabowo-Gibran tanpa ada kesepakatan mahar.
Sementara itu, PKB melalui ketuanya Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menyatakan partainya juga mendukung pemerintahan Prabowo-Gibran.