Namanya Trending Disebut Penyebab Timnas Indonesia Kalah dari Uzbekistan, Jerome Polin Minta Maaf

Tribun

Banyak website yang menyebut Jerome Polin sehingga namanya mulai beredar di media sosial X.

Internet menyebut Jerome Polin menjadi penyebab kekalahan timnas Garuda.

Pasalnya, setiap Jerome Polin menyatakan dukungannya kepada tim besutan Shin Tae-Yong, timnas justru kalah.

Meski hanya sekedar candaan, namun warganet menyebut FOMO yang dilakukan Jerome ini hanya berumur pendek setelah nikmatnya kemenangan timnas Indonesia saat berhasil menaklukkan Korea Selatan, beberapa waktu lalu.

Menindaklanjuti hal tersebut, hari ini melalui laman Instagramnya, Jerome Polin meminta maaf.

“Halo semuanya, saya Jerome Polin, saya ingin meminta maaf karena kemarin saya mendukung timnas dan mereka kalah.

Kedepannya saya akan mendukung lawan timnas, dan berharap timnas Indonesia bisa meraih juara ketiga AFC, dan lolos ke Olimpiade Paris. Hebat,” ucapnya sambil melipat tangan di depan dada sebagai tanda permintaan maaf.

Ia pun meminta maaf atas postingan tersebut.

“Aku minta maaf,” tulisnya.

Kolom komentar yang dulunya terbatas kini terbuka dan dipenuhi komentar para selebriti Instagram dan YouTuber.

“Anda sebagai FIFA yang bisa menentukan nasib bangsa, Rispek,” kata Coki Pardede.

“Wooy Jer (emoji tertawa),” tulis Alshad Ahmad.

“Maaf, saya lupa meminta Jerome untuk mendukung wasit juga, wasit juga musuh kita,” kata kakak Jerome, Jehian.

Diketahui, hasil Timnas Indonesia vs U23 pada semifinal Piala Asia 2024 U23 yang berlangsung di Stadion Abdullah bin Khalifa berakhir 0-2, Senin (29/4/2024) WIB.

Huseen Norchaev mencetak dua gol untuk Uzbekistan pada menit ke-68, dan Pratama Arhan mencetak gol bunuh diri pada menit ke-86.

Pada laga tersebut, VAR berhasil mengalahkan timnas Indonesia U23 secara telak.

Pasalnya, VAR berkali-kali memberikan keputusan yang merugikan timnas U23 Indonesia.

Salah satu keputusan VAR yang kontroversial adalah saat ia mendapat kartu merah dari Rizky Ridho pada menit ke-84.

Pertama Rizky Ridho mencoba melempar bola ke depan. Namun kakinya membentur paha pemain Uzbekistan Jasurbek Jaloliddinov.

Namun setelah ditinjau VAR, Rizky Ridho dianggap melakukan pelanggaran berat hingga diusir wasit. Bek Uzbekistan Alibek Davronov (tengah) dan bek Indonesia Muhammad Ferarri (depan) berebut bola pada pertandingan semifinal Piala Asia U23 AFC Qatar 2024 antara Indonesia dan Uzbekistan di Stadion Abdullah Bin Khalifa di Doha pada 29 April 2024 (KARIM JAAFAR / AFP) (AFP/KARIM JAFAR)

Selain keputusan VAR yang kontroversial, hal itu terjadi saat Timnas U23 Indonesia mencetak gol pertama pada menit ke-60 melalui Mohamed Ferrari.

Namun gol Muhammad Ferrari dianulir VAR karena awalnya offside.

Berawal dari umpan silang Arhan dari kiri, Ramadhan Sananta mengambil bola dan mengirimkannya ke Ferrari.

Ferrari leluasa memasukkan bola ke gawang Uzbekistan.

Namun gol tersebut dianulir wasit setelah berkonsultasi dengan VAR.

VAR menyebut posisi Ramadhan Sananta awalnya offside sebelum melewati Ferrari. Bek Indonesia Nathan Tjoe-A-On (kanan) mengawal penyerang Uzbekistan Ulugbek Khoshimov pada pertandingan semifinal Piala Asia AFC U23 2024 Qatar 2024 antara Indonesia dan Uzbekistan di Stadion Abdullah Bin Khalifa di Doha pada 29 April 2024. ( Foto oleh JAAF KARIM / AFP) (AFP/KARIM JAAFAR)

Sebelumnya, hakim VAR membatalkan pemberian penalti pada menit ke-27 setelah Witan Suleiman tertangkap di kotak penalti.

Mula-mula wasit menunjuk pada pelanggaran biasa karena menurutnya pelanggaran tersebut terjadi di luar kotak penalti.

Setelah wasit utama Tiongkok, Shen Yinhao memeriksa VAR untuk kemungkinan penalti.

Namun sayang, setelah berbicara dengan wasit VAR, pelanggaran terhadap Witan Suleiman tidak diberikan kepada Garuda. Bola diberikan kepada Uzbekistan.

Sekadar informasi, wasit VAR pada laga kali ini adalah wasit asal Thailand, Sivakorn Pu-udom.

Dialah wasit VAR yang memberikan kartu merah kontroversial kepada Ivar Jenner saat melawan Qatar.

Akibat kekalahan tersebut, Timnas U23 Indonesia gagal melaju ke final Piala Asia U23 2024.

Sehingga pasukan Shin Tae-yong harus terus berjuang memperebutkan posisi ketiga Piala Asia U23 2024.

Pada laga perebutan peringkat 3 ini, Timnas Indonesia berusia 23 tahun akan menghadapi tim kekalahan Jepang vs Irak. Bek Indonesia Rizky Ridho (kanan) menjaga penyerang Uzbekistan Ulugbek Khoshimov pada pertandingan semifinal Piala Asia AFC U23 2024 Qatar 2024 antara Indonesia dan Uzbekistan di Stadion Abdullah Bin Khalifa di Doha pada 29 April 2024 (KARIM JAAFAR / AFP) ) JAFAR

(Tribunnews.com/ Salma/ Hafidh Rizky Pratama)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *