TRIBUNNEWS.COM – Malam ini, Minggu (26/5/2024), khususnya di dunia media sosial, nama Pratham Arhan mendadak menjadi trending baik di Instagram maupun Twitter alias X.
Nama Pratama Arhan mulai menjadi tren saat akhirnya masuk ke dalam skuad Suwan FC.
Sudah memasuki pekan ke-14 Liga Korea Selatan alias K-League, secara mengejutkan nama Pratham Arhan masuk dalam skuat timnya.
Meski hanya menghiasi bangku cadangan, kehadiran Pratham Aarh tentu menjadi hal positif.
Selain itu, Prathama kemungkinan besar akan menjalani debut bersama klub barunya.
Benar saja, mantan pemain PSIS Semarang dan Tokyo Verdy itu menjalani debutnya bersama Suwon FC.
Tepatnya pada menit ke-72, Pratham Arhan masuk sebagai pemain pengganti menggantikan Jeong Dong-ho.
Dalam beberapa menit setelah memasuki lapangan, Arhan pertama menemui kesialan.
Semenit setelah memasuki lapangan, Pratham Arhan dianggap melakukan pelanggaran fatal terhadap pemain Jeju.
Hentikan Pratham Arhan membuat pemain Jeju itu menggeliat kesakitan dan wasit terpaksa menghentikan pertandingan.
Pratama Arhan berpotensi mendapat kartu merah setelah tindakan tersebut, apalagi pelanggaran yang dilakukannya cukup serius.
Usai terbantu tinjauan VAR, wasit akhirnya tak segan-segan mengkartu merah Pratham Arhan.
Usai mendapat kartu merah dari wasit, Prathaman Arhan yang kecewa tak bisa meninggalkan lapangan. Bek sayap Timnas U23 Indonesia, Pratham Arhan berduel dengan pemain Korea Selatan pada laga perempat final Piala Asia U23 2024 (Dok: PSSI)
Pratham Arhan tampak meninggalkan lapangan dengan ekspresi tidak percaya, jengkel, dan menyesal.
Pratama Arhan dan Suwan FC jelas mendapat kartu merah di laga debutnya.
Bagi Pratham Arhan, kartu merah seolah menjadi momen negatif, apalagi terjadi di debutnya.
Pasalnya, kartu merah berarti Pratham Arhan akan dilarang tampil di banyak pertandingan kedepannya.
Ancaman pengusiran tentu menjadi risiko yang harus diterima Pratham Arhan akibat kartu merah yang diterimanya.
Situasi tersebut membuat peluang Suwan FC untuk terus bersaing memperebutkan tempat di tim utama semakin sulit.
Selanjutnya, pelatih Suwan FC kehilangan kepercayaan pada Pratham Arhan usai kartu merah saat melawan Jeju. Laga uji coba Dewa United vs Suwan FC Jumat (16/2/2024) (Instagram @dewaunited)
Sementara bagi Suwan FC, kartu merah Pratama Arhan mempersulit harapan tim mencuri poin dari Jeju.
Suwan FC akhirnya berhasil menyamakan kedudukan setelah Pratama Arhan dikeluarkan dari lapangan karena kartu merah.
Suwon FC akhirnya mendekati Jeju dengan skor satu gol tanpa balas dan gagal naik ke posisi keempat klasemen.
Suwan FC harus siap finis kelima dalam tabel dengan 21 poin setelah 14 pertandingan.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)