Naik Motor, Orang Kepercayaan Surya Paloh Mendadak Datangi Rumah Prabowo Malam Hari

Reporter Tribunnews.com Igman Ibrahim melaporkan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Wakil Presiden Partai NasDem Ahmad Ali mengunjungi rumah Presiden terpilih RI, Prabowo Subianto, di Jalan Kertanegara IV, Jakarta, Selada (23/4/2024 malam.

Pantauan Tribunnews.com, anak buah Surya Paloh tiba di belakang sepeda motor polisi sekitar pukul 18.27 WIB.

Ia turun dari sepeda motor dengan mengenakan jaket berwarna coklat.

Saat ditanya kedatangannya, Ali memilih bungkam dan hanya berbicara sedikit.

Namun Ahmad Ali yang dikenal sebagai orang kepercayaan Surya Paloh kemudian masuk ke kediaman Prabowo.

“Ada beberapa masalah,” kata Ali saat memasuki ruangan.

Namun, dia juga enggan menjawab apakah itu pertanda NasDem akan bergabung dengan pemerintahan Prabowo-Gibran.

Apalagi, kunjungan tersebut dilakukan setelah Mahkamah Konstitusi memutuskan kontroversi seputar Pilpres 2024.

Malam ini, tim kuasa hukum Prabowo-Gibran akan bertemu dengan Prabowo.

Mereka menyerahkan hasil putusan Mahkamah Konstitusi yang dikukuhkan pada Senin (22/4/2024).

Surya Paloh menutup bukunya

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh menanggapi pengunduran diri partainya setelah Mahkamah Konstitusi (MK) RI menolak seluruh tuntutan yang dilayangkan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud.

Berdasarkan putusan Mahkamah Konstitusi RI, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka resmi terpilih sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2024-2029 dan tinggal menunggu keputusan KPU RI.

Terkait keputusan tersebut, Paloh mengatakan pihaknya menghormati keputusan Mahkamah Konstitusi Indonesia.

Pernyataan tersebut disampaikan Paloh usai Mahkamah Konstitusi RI memutus putusannya, Senin (22/4/2024).

“Saya kira bagi NasDem ini keputusan yang final dan wajib, dari semua undang-undang yang kita miliki di negeri ini, kita hormati dan kita hargai. Itu jelas,” kata Paloh kepada rombongan wartawan di Menara NasDem.

Lebih lanjut, Paloh menjelaskan posisi partainya dan menyebut NasDem telah menutup buku lama dan hendak membuka lembaran baru.

Namun, saat ini Paloh belum secara jelas mengatakan apa yang ingin dia katakan.

Jadi bagi kita semua ibarat menutup buku lama dan membuka lembaran baru, itu harapan saya, Indonesia butuh semangat itu, ujarnya.

Pak Paloh mengatakan, dengan berakhirnya proses pemilihan presiden, ia berharap ada sikap saling menghormati.

Ia mengatakan, persaingan yang terjadi saat kompetisi merupakan hal yang lumrah, namun jika berakhir maka menurutnya harus ada konsolidasi kekuatan kembali.

“Kita bisa saling bertarung, dalam kompetisi, tapi kalau kompetisi sudah selesai, yang kalah menghormati yang menang, dan menang walau sedikit. Ini kekuatan kita, semoga bisa menjadi kekuatan kita saat ini,” ujarnya. pepatah.

Pasalnya, menurut Paloh, situasi global saat ini penuh ancaman dan ketidakpastian.

Untuk itu, kekuatan saling menghormati harus dimanfaatkan oleh anggota negara untuk menjaga stabilitas negara.

“Kita mempunyai hubungan satu sama lain, apa yang terjadi di Iran, Eropa, China, Amerika Serikat, berdampak langsung maupun tidak langsung terhadap kepentingan nasional kita, dan kita harus memahami posisi kita saat ini demi menjaga stabilitas dunia. ,” dia berkata. . .

“Dan yang bisa dipahami Nasdem adalah menjaga stabilitas negara. Saya kira kalau kita tidak bisa menjaganya, itu akan menjadi ancaman bagi kita sebagai sebuah negara,” kata Paloh.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *