Tribunnews.com melaporkan jurnalis Rahmat V. Nograha
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbud Ristek) Nadim Makarim mengatakan berkat Program Studi Mandiri dan Magang Bersertifikat (MSIB), lulusan baru akan lebih cepat mendapatkan pekerjaan dan gaji lebih tinggi.
Hal itu diungkapkan Nadeem dalam sambutannya pada peluncuran MSIB ke-7 yang digelar secara online pada Jumat (26/4/2024).
Awalnya, Nadeem mengatakan, mengikuti program MSIB memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman langsung di berbagai perusahaan multinasional.
Dijelaskannya, hal ini bisa menjadi modal awal bagi mahasiswa ketika lulus kuliah.
Berdasarkan hasil riset kami, lulusan MSIB mendapatkan pekerjaan rata-rata hanya 1,1 bulan setelah lulus kuliah. Jauh lebih cepat dibandingkan rata-rata waktu tunggu nasional yang mencapai 4 bulan, kata Nadiem.
Selain itu, lulusan MSIB juga menerima gaji awal yang 1,78 kali lebih tinggi dari rata-rata nasional, kata Nadeem.
Oleh karena itu, menurutnya, program tersebut berdampak langsung pada kesempatan kerja bagi lulusan perguruan tinggi.
Nadeem mengatakan, Berkat gotong royong semua pihak, kami telah mampu mengirimkan lebih dari 128.000 mahasiswa untuk penempatan intensif di berbagai perusahaan besar nasional dan internasional.
Berbicara mengenai pelaksanaan program MSIB ke-7, beliau optimis dengan keberlanjutan program kampus Mardeka.
Ditegaskannya, “Penampilan seri ketujuh MSIB ini membuat saya semakin optimis terhadap keberlangsungan program kampus merdeka.”
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Mendikbud Ristek) Nadiem Makarim saat peluncuran Program Studi Mandiri dan Magang (MSIB) Online ke-7.