TRIBUNNEWS.COM – Kemunculan musik koplo menjadi warna baru di belantika musik Indonesia.
Seperti genre musik lainnya, musik copolo telah menjadi favorit sebagian orang dimanapun.
Bahkan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno baru-baru ini memuji perkembangan musik kopulao sebagai identitas Indonesia.
Sandiaga Uno tak segan-segan menyebut musik Indonesia bisa sepopuler K-Pop di Korea Selatan.
Hal ini mungkin terjadi hingga masyarakat Indonesia bisa menjaga tren musik copulo dan lebih memanfaatkannya.
“Kalau dilihat, apresiasinya sangat taktis karena dangdut koplo merupakan salah satu genre yang sedang banyak peminatnya saat ini,” kata Sandiaga Uno, Minggu (18/9/2022).
“Kalau kita ikuti momentum ini bisa sebesar K-pop, sebut saja D-KOP, dangdut koplo,” lanjutnya.
Tak hanya itu, musik copulo telah dilestarikan oleh banyak musisi dan peminatnya dari berbagai daerah yang sebagian besar berada di Pulau Jawa.
Salah satunya Sahli Himawan, pengusaha asal Kota Solo.
Diakui Sahli, hobinya menyanyi, selain genre musik lain, musik koplo menjadi favoritnya.
“Iya saya suka (menyanyi). Biasanya untuk menghilangkan kepenatan akibat pekerjaan sehari-hari,” jelas Sahli Himavan, Sabtu (29 Juni 2024).
Menurutnya, kecintaannya terhadap dunia tarik suara berasal dari keluarga musisi.
Maka tak heran jika bernyanyi membantunya rileks dan melupakan tekanan hidup.
“Seolah-olah Anda bisa membawa diri Anda ke dunia lain dan menghilangkan semua rasa sakit untuk sementara waktu,” ujarnya.
Sahli mengaku sering menyanyikan lagu-lagu musik Himavan Koplo.
Hal itu terlihat dari konten video yang ditampilkan di channel YouTube miliknya.
“Sebenarnya lagu koplo itu fleksibel sekali. Bisa menceritakan kisah senang atau sedih dengan cara yang menarik. Misalnya Gilga Sahid atau musisi Danny Chaknan menyanyikan lagu ‘Nemen’ yang ceritanya sedih banget, tapi cobalah. “Kami bahkan tertawa dan berlari mengikuti irama lagu sambil mendengarkan lagunya.
Musik copulo tidak hanya sekedar hiburan, namun juga menjadi bagian dari kebudayaan nasional Indonesia.
Oleh karena itu, patut dilestarikan khususnya untuk generasi sekarang.
“Ini budaya Indonesia, patut dilestarikan,” jelasnya.
Menurutnya, musik Koplo tak kalah dengan K-Pop yang digandrungi anak muda di Indonesia.
Ia berharap jika generasi muda masa kini mencintai budaya asli bangsa Indonesia, maka musik koplo bisa mendunia.
“Saya melihat ada peluang musik koplo jenis ini bisa menjangkau dunia. Tidak kalah populernya dengan K-pop yang kini sangat populer di kalangan anak muda,” ujarnya.
Ia mengaku khawatir dengan pengaruh musik luar negeri di era digital saat ini.
“Musik kami, khususnya koplo, sangat bagus jika diracik dengan hati-hati. “Hal ini menunjukkan bahwa musik koplo memiliki daya tarik yang kuat dan tidak lekang oleh waktu,” jelasnya.