TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ketua MUI Banten Bidang Informasi dan Komunikasi dan Kebudayaan Islam Alwiyan Qosid Syam’un menilai nilai manfaat Proyek Strategis Nasional (PSN) PIK 2 tinggi karena dibangun oleh pihak swasta. .
Menurutnya, hal tersebut menjadi pertimbangan MUI Banten untuk mendukung PSN, karena akan membawa manfaat yang besar.
Itu yang saya dapat dari penjelasan Bappeda. Jadi tidak benar PSN merampas hak masyarakat, karena PSN mempunyai niat baik dan banyak manfaatnya, kata Alvian dalam keterangan tertulisnya, Jumat (10/1/2025).
Hal itu disampaikan Alwiyan pada rapat MUI Divisi Banten dan acara Tashyakuran.
Alwiyan menjelaskan, PSN akan membuka lapangan kerja di Banten yang akan meningkat signifikan dan diperkirakan akan menyerap 30.000 hingga 50.000 tenaga kerja dari PSN.
“Kalau kita bisa menampung sekitar 30.000 atau 50.000 anak pengangguran, maka akan terbuka lapangan kerja bagi masyarakat Banten. Artinya kita sudah menyelamatkan banyak orang dari kemiskinan. Hal ini juga harus menjadi pertimbangan teman-teman semua untuk melepaskan ego. Berempati dengan teman-teman kita,” jelas Alvian.
Alvian mengatakan program pemerintah seperti PSN bagus dan MUI pasti mendukungnya.
“Untuk apa mendukung PSN? Kadang selalu bicara manfaat, insentif, dan perlu kajian serta prosedur yang detail untuk memutuskan suatu pendapat,” ujarnya.
MUI Banten membahas isu-isu kontemporer dalam pertemuan yang dihadiri 600 peserta itu.
Hadir pula masyarakat Banten antara lain Irjen Daerah Banten Suyudi Ario Seto, Plt Gubernur Banten A. Damenta, Korem (Danrem) 064/Maulana Yusuf Brigjen TNI Fierman Sjafirial August dan Kepala Bappeda Banten.