Muhammadiyah: Jika Diberi Amanah Masuk Kabinet Prabowo-Gibran, Kita Pertimbangkan

Laporan reporter Tribunnews, Willy Widianto

TRIBUNNEWS. Muhammadiyah siap mempertimbangkan jika tawaran itu datang.

“Karena kami bukan parpol dan bukan kelompok pemenangan, maka kami serahkan semua ke Pak Prabowo. Dulu, kami tidak pernah minta jatah. Tapi kalau diberi amanah, kami akan pertimbangkan. itu dan tidak ada masalah,” kata Sekretaris PP Muhammadiyah Izzul Muslimin, dalam sambutannya, Kamis (3/10/2024).  

Ketum PAN Zulkifli Hasan sebelumnya berharap Menteri Pendidikan di pemerintahan Prabowo-Gibran diisi oleh kader Muhammadiyah. Hal itu diungkapkannya pada acara penyerahan sumbangan Presiden PTMA kepada Presiden terpilih Prabowo Subianto di Universitas Muhammadiyah Jakarta.

Izzul menilai ucapan Zulkifli mengacu pada sejarah. Sebab, lanjutnya, secara historis hubungan PAN dan Muhammadiyah sangat erat.

Meski hubungannya tidak ada kaitannya dengan rencana, ujarnya.

Dengan bantuan sejarah, ketika ada keinginan untuk berkontribusi pada pembangunan negara, ide tersebut akan dibawa ke posisi sekunder. Dalam hal ini pada pimpinan Muhammadiyah. 

“Sejak itu muncul perbedaan pendapat. Namun prinsipnya tidak pernah ditolak,” kata Izzul.

Kapanpun idenya mengenai visi Muhammadiyah, Izzul menilai hal itu tidak menjadi masalah. Selama ini Muhammadiyah banyak menangani permasalahan sosial, agama, dan pendidikan.

(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *