Mohammad Ferrari memberikan pesan untuk diikuti oleh para pemain muda di SSB
Kata reporter Tribunnews.com, Abdul Majeed
TRIBUNNEWS.
Ferrari yang kerap mengenakan jersey timnas Indonesia merasa nostalgia menyaksikan pertandingan liga TopScore.
Pasalnya, sebelum Ferrari menjadi pesepakbola profesional seperti saat ini, ia juga berjuang dan berkompetisi di liga top skor bernama SSB.
“Iya, yang paling berkesan adalah balapannya, karena saya masih muda saat remaja, jadi impian saya bisa bermain di sini. Apalagi ini balapan paling bergengsi pada masanya,” kata Ferrari.
“Itulah mengapa saya sangat mendukung Liga TopScore karena saya dilahirkan di dalamnya. “Saya kenal banyak teman dari TopScore League dan akhirnya saya bisa bergabung dengan timnas kita dari TopScore League,” ujarnya.
Pemain berusia 21 tahun itu berharap para pemain muda yang mengikuti liga TopScore juga bisa meningkatkan kemampuannya.
Ya semoga bisa memberikan yang terbaik dan juga SSB, karena ini salah satu kaki masa depan, kata Ferrari.
Selain itu, pemain yang berposisi sebagai bek itu juga memberikan informasi kepada para pesepakbola muda.
Satu hal yang harus dilakukan Eden dan pemain muda lainnya adalah tidak terpengaruh oleh lingkungan yang buruk, tetap fokus, bekerja keras dan ingat untuk meminta restu kepada orang tua.
Yang penting tetap berlatih dengan penuh semangat, jangan sampai terpengaruh lingkungan yang buruk, tapi kalau kita ingin menjadi pesepakbola profesional, kita harus menghindarinya (pengaruh lingkungan yang buruk) dan harus izin orang tua. ,” tutupnya.