MotoGP Catalunya 2024 Bukan Sekadar Balapan, Ada Plot Twist Marc Marquez Gagal ke Ducati

TRIBUNNEWS.COM – Balapan MotoGP Catalunya 2024 di Spanyol akhir pekan ini memiliki dua momen besar yang terjadi di balik layar. Nasib Ducati hitam putih akan ditentukan musim depan, termasuk selesainya penandatanganan Marc Marquez di Barcelona.

Ada dua diskusi penting di balik layar yang akan berlangsung pada balapan MotoGP Catalunya 2024. 

Tentu saja pembicaraannya melibatkan pembalap Gresini Ducati, Marc Marquez.

Dalam berita kecelakaan, keputusan pertama yang diambil pada balapan MotoGP Catalunya 2024 menetapkan susunan pembalap Ducati musim 2025, Marc Marquez usai finis kedua pada sprint race MotoGP Prancis 2024, Sabtu (11/11). 5/2024). (MotoGP)

Selain itu, tim dan pebalap yang akan mendapatkan detail motor Desmosedici GP25 akan ditentukan kemudian.

Perdebatan kedua adalah keputusan Pramac apakah tetap bersama Ducati atau bergabung dengan tim Satelit Yamaha tahun depan.

Uniknya, proyek sekolah yang datang langsung akhir pekan ini memiliki thread terkait The Baby Alien bernama Marc Marquez.

Marquez menginginkan Ducati spek 2025 tahun depan dan telah menjelaskannya.

Ducati sedang memutuskan apakah akan mengganti pebalapnya saat ini Ania Bastiniini dengan Marquez dari Gresini atau Jorge Martin dari Pramac.

Namun Marquez nampaknya sudah menurunkan posisinya demi mengejar promosi ke tim pabrikan, asalkan mendapat motor pabrikan.

Hal ini membuat Pramac sejalan.

Pramac tahu bahwa Martin akan kehilangan mereka pada tahun depan, karena Martin telah berjanji bahwa ia pada akhirnya akan pergi ke pabrik Ducati atau meninggalkan perusahaan tersebut sama sekali.

Pramac bisa menawarkan Marquez motor dengan spesifikasi terkini, seperti yang mereka lakukan untuk Martin sekarang.

Martin berada di klasemen MotoGP setelah lima putaran, menunjukkan bahwa dia tidak memerlukan dukungan lebih lanjut dari pabrikan untuk menantang posisi tersebut. Marquez pasti menyadarinya.

Bagi Pramac, daya tarik menyambut Marquez ke garasi mereka sudah jelas.

Dan itu akan membuat mereka tetap bersaing memperebutkan gelar pada tahun 2025, sementara pasangan Franco Morbidelli dan (mungkin) Fermin Aldager tidak akan melakukannya.

Tapi Pramac bisa menawarkan Desmosedici 25 spek kepada Marquez jika mereka berkomitmen dengan Ducati dalam dua tahun ke depan.

Jika demikian, bos Ducati itu bisa melihat Permac sebagai tempat pendaratan yang bagus untuk Marquez.

Ducati dapat mempromosikan Martin dan tim perusahaan serta menyerahkan Marquez ke Permac, memberinya sepeda motor perusahaan yang diinginkannya, jika mereka mampu membelinya.

Pramac sedang mempertimbangkan apakah akan memicu klausul dalam kesepakatan mereka saat ini yang akan mengikat mereka ke Ducati untuk tahun 2025 dan 2026, dengan mesin pabrikan.

Namun mereka juga mendapat tawaran untuk bergabung dengan Yamaha musim depan, yang kabarnya akan menarik secara finansial bagi tim asuhan Paolo Campinotti.

Yamaha ingin menambah satu satelit, untuk menggandakan kehadiran jaringan mereka pada tahun 2025. Lynn Jarvis baru-baru ini mengatakan pabrikan Jepang tersebut yakin mereka dapat menarik salah satu satelit yang sudah ada.

Namun VR46 dikabarkan ditolak Yamaha meski menjalin hubungan dengan Valentino Rossi.

Gresini sudah memastikan status mereka sebagai tim Ducati tidak akan berubah tahun depan. Hal ini menjadikan Pramac sebagai harapan terakhir mereka untuk mencapai rencana besarnya.

Yang terjebak di tengah adalah Pramac, akankah mereka tetap bersama Ducati dan mendatangkan Marquez? Atau apakah mereka menginginkan Yamaha?

Dan jika mereka pergi ke Yamaha, tetapi Ducati menginginkan Martin di tim pabrikannya, apa yang akan dilakukan Marquez pada tahun 2025?

Pramac mungkin memilih untuk pergi ke Yamaha, Ducati telah memilih Martin sebagai pebalap pabrikan, dengan Marquez dan Bastianini sama-sama menjelajahi garasi pesaing untuk mendapatkan mesin terbaik yang tersedia. Hal ini membawa KTM dan Aprilia ke dalam permainan.

Artinya, situasi Marc Marquez menjadi rekan Peco Bagnaia di tim Ducati Lenovo hanya sebatas masalah.

Ducati berjanji akan mengambil keputusan pebalap pada akhir Mei.

Kabarnya, Permak punya waktu hingga akhir Juli untuk memutuskan apakah akan bertahan atau pergi ke Yamaha. Putaran akhir pekan di Barcelona akan menambah rincian situasi yang kompleks.

(Tribunnews.com/Giri)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *