Motif Pembunuhan Wanita Open BO di Jakarta Utara, Jasad Korban Ditemukan di Pulau Pari

Dilansir reporter TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim

TRIBUNNEWS.COM – Polda Metro Jaya menetapkan pria berinisial NYP (28) sebagai tersangka pembunuhan R (35) yang ditemukan tewas di Kepulauan Seribu, Jakarta Utara.

Korban yang merupakan gadis panggilan atau “open BO” dilaporkan hilang sejak Selasa (4/9/2024).

Jenazah korban ditemukan dalam kondisi mengenaskan, terbungkus dalam kardus ber-AC dan diikat dengan lakban.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan, alasan pembunuhan tersebut karena tersangka terluka.

Ade Ary mengungkapkan, sebelum korban meninggal, pelaku dan korban sempat berhubungan intim di rumah tinggal R.

Namun usai berhubungan intim, korban menuntut bayaran lebih dari harga yang telah disepakati sebelumnya.

“Pelaku tidak terima karena korban menuntut harga lebih tinggi dari harga yang disepakati,” kata Direktur Humas.

Terjadi adu mulut di antara keduanya. Pelaku yang gelisah kemudian mencekik korban dan menempelkan tubuhnya ke tubuh korban.

Terjadi adu mulut hingga akhirnya pelaku mencekik dan meremukkan korban hingga tewas, kata Ed Ali.

Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya Pelaku ditangkap pada Kamis (18 April 2024) di Kecamatan Guguak, Sumatera Barat.

Jenazah R pertama kali ditemukan warga yang sedang memancing di Pulau Parry pada Sabtu (13 April 2024). menemukan mayat

Sebelumnya, Ade menjelaskan, sampel toksikologi yang dikumpulkan Puslabfor meliputi hati, empedu, lambung, dan urin.

“Sampel histologi anatomi dikumpulkan untuk diperiksa di bagian patologi anatomi yaitu kulit dada, leher, rahang, tulang hyoid, tulang rusuk,” ujarnya.

Ad Ali menjelaskan, berdasarkan hasil autopsi sementara, ditemukan luka di dada bagian kanan.

Lehernya hitam, dagu sebelah kanan hitam, kata mantan Kapolres Metro Jakarta Selatan itu.

Dilihat dari hasil otopsi, dia menyebut organ dada sudah membusuk dan belum bisa dipastikan apakah ada pendarahan.

“Lidahnya tidak ada yang terpotong dan tengkoraknya masih utuh,” kata Ad Ali.

Kapolsek Ditreskrimum Polda Metro Jaya Yandri Mono, Kepala Divisi 5 Jatanras, mengatakan awalnya menduga korban dibunuh.

Yandry mengungkapkan, korban mengalami luka di bagian dada dan leher. Namun, dia belum bisa memastikan jenis cederanya.

“Di tubuhnya, berdasarkan hasil otopsi, ada (luka) di dada dan di leher. Kita belum tahu (luka apa) di dada, otopsi belum keluar, tapi kalau itu di tenggorokan, kemungkinan besar dia dicekik,” katanya.

Saat ini, polisi telah menangkap tiga orang, dua di antaranya adalah pacar R dan satu lagi pelanggan atas permintaan MiChat korban.

“Tiga orang diamankan, semuanya diduga teman dekat. Ini (korban) putri BO lewat MiChat. Ketiga temannya ini orang dekat dan sempat berkomunikasi setelah korban menghilang. Jadi ketiganya ditangkap kemarin,” Yandri He dikatakan.

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Sakit Hati karena Pembayaran Tidak Pantas, Terungkap Motif Pria di Pulau Parry Bunuh Kehidupan Wanita Open BO

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *