Motif Pembunuhan Wanita dalam Koper, Pelaku Ingin Kuasai Uang yang akan Disetor Korban

L Q, reporter Ramadhan City Reporters.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Polisi mengungkap motif pembunuhan perempuan Rini Mariani (50) yang jasadnya ditemukan dalam koper hitam di rerumputan Jalan Inspeksi Kalimalang Sukadanau, Perumahan Bekasi.

Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Yaya AKBP Rowan Richard Mahenu mengatakan, ada motif kebutuhan ekonomi karena pelaku ingin menikah.

Pelaku bernama Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (28) membunuh korban untuk mengambil uang yang ingin dititipkannya ke bank.

“Karena korban dianiaya secara seksual, dia mengambil uang yang ingin ditaruh di bank, uang kantornya,” ujarnya.

Rowan mengatakan, pihaknya masih menyelidiki motif di balik pembunuhan pelaku.

Polisi saat ini sedang memeriksa beberapa saksi dan mengumpulkan bukti-bukti.

“Motifnya masih dalam penyelidikan.

Hingga saat ini kami masih memeriksa para saksi dan menguatkannya dengan bukti-bukti yang dikumpulkan penyidik, ujarnya.

Sebelumnya, Rini Mariani (50) yang dituduh membunuh seorang wanita ditangkap di AARN, Palembang, Sumatera Selatan, pada Selasa malam (30/4/2024) saat bersembunyi. AARN (kanan), dimulai oleh RM (50), dituduh membunuh seorang wanita yang mayatnya ditemukan dalam koper di Bekasi, saat dia ditangkap di Palembang, Sumatera Selatan (Eksklusif)

Dalam video yang diperoleh Varta Kota, terlihat pelaku yang mengenakan kemeja biru tua lengan pendek, celana pendek hitam, dan sandal coklat digiring petugas polisi melewati jalan kecil.

Ia diborgol dan diawasi secara anonim saat dibawa ke Polsek Seberang Ulu II, Polda Sumsel.

Pelaku sedang dalam perjalanan ke Jakarta untuk menjalani pemeriksaan intensif di Mapolres Metro Yaya. Terekam di CCTV

Sebelum meninggal, korban dilarikan oleh RM (50) yang jasadnya ditemukan dalam koper hitam di rerumputan Jalan Inspeksi Kalimalang Sukadanau, Kecamatan Chikarang Barat, Kabupaten Bekasi, rupanya di sebuah hotel di Kabupaten Bandung Barat. Jawa.

Hal itu diketahui dari kamera CCTV pada Rabu (24/4/2024).

Korban dan pelaku masuk ke kamar hotel sekitar pukul 09.51 WIB.

Pelaku terlihat memegang telepon genggam di tangan kirinya, mengenakan pakaian berwarna hitam, sedangkan korban berhijab berwarna oranye abu-abu ungu dan membawa tas.

Pelaku keluar ruangan sekitar pukul 18.39 WIB dengan membawa tas kerja berwarna hitam di tangan kanan dan tas hitam di tangan kiri.

Kabid Humas Polda Metro Yaya Kombes Ade Ari Syam Indradi pun membenarkan rekaman CCTV tersebut.

Pelaku terekam CCTV di sebuah hotel di Bandung sambil membawa koper berwarna hitam, ujarnya, Rabu (1/5/2024). Polisi mengevakuasi jenazah di dalam koper yang ditemukan warga di dekat Jalan Kalimalang, Desa Sukadanu, Kecamatan Chikarang Barat, Wilayah Bekasi, Kamis (25/4/2024). (Kolase Tribunnews / Kompas.com) Ditangkap di Palembang

Polisi menangkap seorang perempuan yang diduga membunuh seorang perempuan yang koper hitamnya ditemukan di kawasan berumput di Jalan Inspeksi Sukadanau, Kalimalang, pada Kamis (25/4/2024).

Penangkapan itu dibenarkan Kabid Humas Polda Metro Yaya Kombes Ade Ari Syam Indradi.

Tim gabungan Subdit Yatanras, Ditreskrim Polda Metro Yaya dan Satreskrim Polres Metro Bekasi serta Polsek Cikarang Barat dan Satreskrim Polrestabes Bandung menangkap tersangka pembunuhan perempuan yang jenazahnya ditemukan di dalam koper sesaat berada di Barat. Cikarang. , Kabupaten Bekasi, “kata. , Rabu (1/5/2024).

Ade Ari mengatakan, pelaku ditangkap di wilayah Palembang, Sumatera Selatan, dan tidak ada keberatan atas penangkapan pelaku.

Identitas penjahat yang ditangkap masih belum diketahui.

Dia mengatakan, polisi akan berangkat ke Jakarta untuk mengusut pelaku secara intensif.

Pelaku ditangkap di Palembang. Saat ini dalam perjalanan ke Jakarta, untuk selanjutnya akan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, ujarnya.

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Motif Pembunuhan Jenazah Wanita di Koper, Polisi: Ekonomi, Kriminal Ingin Menikah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *