Motif Lain Pelaku Pembunuhan Wanita Dalam Koper, Tak Hanya Incar Uang yang Dibawa Korban

TRIBUNNEWS.com – Direktur Penyidikan Masyarakat (Dirreskrimum) Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra mengungkap alasan lain Ahmad Arif Ridwan Nuwloh alias AARN (29), pelaku pembunuhan RM (50) ditemukan tewas. dalam koper

Wira mengatakan, Arif kesal karena korban meminta pelaku bertanggung jawab menikahinya.

Kabarnya, Arif meniduri korban sebelum membunuhnya dan membuang jenazahnya di kawasan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat pada Rabu (24/4/2024).

“Hal ini terjadi karena tersangka tidak percaya atau memaafkan perkataan korban yang meminta agar dinikahinya.”

Benar, tersangka terluka dan melakukan pembunuhan, kata Wira, Jumat (3/5/2024).

Sebelumnya, Kapolsek Cikarang Barat Kompol Gurnald Patiran mengatakan, pelaku berniat membunuh korban guna menyerang uang perusahaan yang dibawa korban.

Uang tersebut penulis gunakan untuk pernikahan bersama istrinya LS (27), di Palembang, Sumatera Selatan.

“Mereka seharusnya menikah pada bulan Maret dan berencana menikah besok, 5 Mei.”

Pada Kamis 5/2/2024, Gurnald mengatakan: “Pelaku mengambil uang yang ingin disetorkan korban ke bank.”

Maklum, dia menerima uang Rp 43 juta yang dibawa korban.

Selain menjadi tuan rumah pernikahan, produser juga menggunakan uang tersebut untuk menyewa mobil dan mendapatkan taksi.

Sebuah koper yang digunakan untuk menyembunyikan jenazah korban juga dibeli pelaku dengan menggunakan uang hasil curiannya.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi, Jumat, mengatakan, “Tas untuk menyimpan jenazah itu dibelinya dengan uang yang dibawanya untuk korban.”

“Seharusnya sewa mobil Avanza Rp 500 ribu, jadi harga taksi online Bandung-Tangerang harganya Rp 1,05 juta. Semua itu dari Rp 43 juta.” Ada kecurigaan lain

Kombes Wira mengatakan kepada Satya Triputra, ada tersangka lain selain Arif dalam kasus pembunuhan RM. Beliau merupakan adik dari Arif, AT.

“Saya mengepung tersangka identitas AARN (Arif). Kemudian tersangka lainnya AT,” kata Wira.

Lebih lanjut Wira mengungkapkan, peran AT adalah membantu Arif membuang jenazah korban di kawasan Cikarang Barat, wilayah Bekasi.

Wira menambahkan, “Peran saudara AT, saudara tersangka AARN, membantu menurunkan koper AARN di kawasan barat Cikarang, wilayah Bekasi.”

Pada Rabu (1/5/2024), Arif sendiri ditangkap di rumah istrinya LS, di Palembang.

Arif ditangkap tim gabungan yang dipimpin Dirjen Jatanras Polda Metro Jaya, Polrestabes Bandung, dan Polres Metro Bekasi. SINFUL Detik membawa jenazah korban Rekaman CCTV memperlihatkan seorang pembunuh wanita berinisial RM (50) membawa koper yang diyakini berisi jenazah korban di sebuah hotel di Bandung, Jawa Barat hingga dibuang di kawasan Cikarang, Bekasi. (Gambar CCTV)

Pelaku dan korban dipastikan terekam CCTV di sebuah hotel di Bandung, Jawa Barat, pada Rabu (24/4/2024).

Dalam audio tersebut, terlihat pelaku dan korban memasuki kamar hotel yang sama.

Tersangka kemudian terlihat ditinggal sendirian sambil menyeret koper yang diyakini berisi jenazah korban.

Dia kemudian membuang jenazah korban dan membayar biaya perusahaan.

Jenazah korban ditemukan warga yang sedang berjalan kaki di kawasan barat Cikarang, Bekasi, Kamis (25/4/2024).

Warga tersebut mengaku curiga karena koper tersebut terasa berat saat dipegangnya.

Kamis, Kompol Indradi Ade Ary Syam mengatakan, “Saksi melihat tas tergeletak di pinggir jalan, saat dipegang koper terasa berat. Akhirnya karena curiga, dia lapor ke Polsek Cikarang Barat.” 25/4/2024), dilansir TribunJakarta.com.

Diketahui, sebelum pembunuhan, korban diberi tugas untuk menyetorkan uang hasil penjualannya ke bank di kantor yang disewa.

Belum jelas alasan korban tidak mengembalikan RM hingga keluarga korban diwawancarai.

Kapolsek Rancasari Kompol Oesman Imamu mengatakan: “(Pada sore hari tanggal 24 April 2024) pukul 09.00 WIB, korban keluar dari kantornya menuju bank untuk menyetor uang barang tersebut.”

“Kemudian teman kerjanya menanyakan kepada saudara korban mengapa dia tidak pulang padahal kantor bank dekat,” ujarnya.

Keesokan harinya, RM ditemukan tewas dengan beberapa luka di wajah.

Polisi mengatakan RM mengalami luka serius di kepala kiri, bibir pecah, dan hidung berdarah.

Tak hanya itu, korban juga sempat dihibur sebelum dibunuh.

Artikel ini sebagian tayang di Wartakotalive.com dengan judul Ahmad membeli koper sebagai jenazah Rini Mariany menggunakan deposito bank dan TribunJakarta.com dengan daftar hubungan pelaku dan korban pembunuhan wanita yang terungkap di dalam koper. kasus di Cikarang

Retno W / Milani Resti, Wartakotalive.com/Muhammad Azzam / Ramadhan LQ, TribunJakarta.com/Annas Furqon Hakim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *