Momen Selebrasi Gol Thom Haye Bikin Salfok, Niat Hati Meluncur Cantik Malah Gagal Estetik

TRIBUNNEWS.COM – Selebrasi Tom Haye menjadi salah satu momen yang membuat Anda terheran-heran dan fokus usai gol pertama Indonesia ke gawang Filipina. Rerumputan di lapangan sangat segar, sehingga sang profesor tidak bisa membuat perayaannya menyenangkan secara estetika.

Disajikan di Stadion Gelora Bung Karno (SUGBK) Sentral, Timnas Indonesia mencetak gol ke gawang Filipina pada menit ke-32 pada laga WIB, Selasa malam (11/6/2024).

Tom Haye mencetak golazo dari tembakan jarak jauh kiper Persib Bandung Kevin Mendoza yang tidak disangka-sangka untuk memastikan gol menakjubkan.

Mantan pemain SC Heerenven dan Lecce itu menunjukkan kualitasnya dalam mencetak gol. Gelandang tengah Indonesia ini fokus pada akurasi ketimbang kekuatan.

Alhasil, tim Garuda mengakhiri 45 menit pertama dengan keunggulan 1:0. Sementara itu, itu merupakan gol pertama Tom Haye untuk Indonesia.

Hebatnya, sang pemain mengukir tembakan di hadapan ribuan suporter Timnas Indonesia yang memadati SUGBK.

Seperti biasa bagi para pencetak gol, Thom Haye akan melakukan selebrasi. Dia berlari ke bangku cadangan dan tampak seperti hendak bermain skate perayaan di halaman.

Bagi pemain yang berlaga di Benua Biru, liburan ini dirayakan. Bisa dikustomisasi seperti Kylian Mbappe yang melakukan selebrasi dengan meluncur melintasi rumput sambil menyilangkan tangan di depan dada.

Namun pada selebrasi Tom Haye, hasilnya berbeda. Alih-alih meluncur, Tom Haye tidak mampu melakukannya karena lututnya tampak lemas.

Alhasil, Tom Hay terjatuh dan langsung dikerumuni pemain lain yang mengungkapkan kegembiraannya karena bisa keluar dari kemacetan.

Kegagalan Tom Haye melakukan selebrasi dengan terpeleset di rumput membuat netizen salah fokus. Banyak masyarakat di media sosial X (Twitter) yang meratapi kondisi rumput SUGBK. Pengaduan diterima mengenai kondisi rumput di SUGBK

Rumput di Stadion Gelora Bung Karno kembali menjadi sorotan jelang laga Indonesia kontra Filipina.

Sehari sebelum pertandingan, saat pemanasan resmi, pertandingan Indonesia melawan Irak, lapangan belum sepenuhnya membaik ketika ada keluhan.

Sebelumnya, Manajer Timnas Indonesia Sumardji menilai rumput SUGBK sedang stres dan meminta manajemen mempersiapkan diri semaksimal mungkin jelang laga melawan Filipina.

Dalam wawancara terakhirnya jelang laga Indonesia kontra Filipina, Sumardji mengamati kondisi rumput SUGBK yang belum membaik hingga sesi latihan resmi.

Jadi kemarin saat latihan resmi kami berbicara dengan manajer, jadi hari ini situasinya akan sedikit berbeda dan lebih baik dari kemarin, kata Sumardji seperti dikutip BolaSport.

“Saya lihat kemarin upaya pengelolaannya cukup bagus, saya langsung lihat hasilnya ya, ada kemajuan.”

“Mudah-mudahan hari ini begitu, apalagi dengan run-nya bola, memberikan dampak yang besar,” imbuhnya.

Manajemen SUGBK bekerja keras untuk meningkatkan kualitas rumput secepat mungkin. Namun Sumardjee menyadari betul bahwa perbaikan tersebut tidak dapat dilakukan dalam jangka waktu yang terbatas.

“Iya, ada masalah kalau rumputnya jelek,” kata Sumardjee.

Dan di PSSI, kami selalu berusaha berkomunikasi dengan para pengelola (SUGBK), terutama yang ada di lapangan, agar kondisi rumput tetap baik.

“Tetapi kami tahu tidak akan butuh waktu singkat untuk memperbaiki situasi ini, terutama dengan adanya tekanan di lapangan rumput.”

Untuk itu, melalui Sumardji, SIA telah memberikan beberapa saran untuk pemeliharaan rumput SUGBK dalam jangka panjang.

“Berkaitan dengan hal tersebut, kami telah memberikan beberapa saran agar kita benar-benar fokus pada pengobatan ini.

“Itu bagian penting bagi kami, jadi ketika rumput dan lapangan bermasalah, anak-anak bermain maksimal dan tidak maksimal,” tutupnya. Tom Haye melakukan selebrasi usai mencetak gol pertama Indonesia ke gawang Filipina pada laga terakhir Grup F putaran ke-2 kualifikasi Piala Dunia 2026 di SUGBC pada 11 Juni 2024. (Berita TRIBYN/Herudin)

(Tribunnews.com/Giri)(BolaSport/Bagas Reza Murthy)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *