Dilansir jurnalis Tribunnews.com Gita Irawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Satuan Tugas 6 Batalyon Marinir (Satgas Yonif) Komando Operasi HABEMA TNI, Papua, pada Selasa (24/9/2024) menelusuri pelosok Kabupaten Yahukimo, Provinsi Dataran Tinggi Papua.
Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka mendukung Operasi Patroli Perbatasan Bermotor RI-PNG.
Dalam kegiatan tersebut, Satgas Batalyon Infanteri 6 yang dipimpin Lettu Post Bravo Mar Alter bertemu dengan anak-anak di Desa Muata Kecamatan Dekai pada Selasa (24/9/2024). Satuan Tugas Batalyon Marinir (Satgas Yonif) 6 yang tergabung dalam Komando Operasional HABEMA TNI Papua bertemu dengan anak-anak di Kampung Muata, Distrik Dekai, Selasa (24/9/2024). (Lebaran/IST)
Yang mereka sebut interaksi sosial (komsos) itu dilakukan saat patroli keamanan daerah.
Dalam foto yang diperoleh, prajurit TNI bersenjata lengkap dan membela diri mengenakan kaos kepada anak-anak di jalan.
Prajurit itu juga mempunyai lambang palang merah di bahu kirinya.
Beberapa anak terlihat di sekitar prajurit TNI.
Komandan Satgas Yonif 6 Marinir Letkol Mar Rismanto Manurung menekankan pentingnya fokus satgas terhadap kebutuhan pokok masyarakat sekitar posko.
Untuk itu prajurit TNI melakukan patroli keamanan daerah melalui interaksi dan komunikasi dengan anak-anak kampung Muara.
Dalam kegiatan tersebut, pendamping anak-anak menyampaikan bahwa situasi keamanan di wilayah Desa Muara relatif aman dan kondusif.
Komandan HABEMA Brigadir Lucky Avianto mengatakan, operasi tersebut dilakukan untuk mendukung upaya percepatan pembangunan di wilayah Papua.
“6. Inisiatif Satgas Batalyon Marinir untuk melakukan interaksi sosial dengan anak-anak kampung Muara merupakan wujud implementasi misi TNI untuk melakukan interaksi sosial inklusif dengan seluruh pihak di wilayah yang ditunjuk untuk mendukung kebutuhan percepatan pembangunan di Papua. wilayah,” kata Lucky dalam keterangan tertulisnya, Selasa (24/9/2024).