Momen Kemerdekaan RI, Korban Kebakaran Manggarai Diberikan Trauma Healing

Diposting oleh reporter Tribunnews.com, Reza Denny

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Bantuan terus mengalir untuk korban kebakaran Mangarai di Jakarta Selatan, termasuk dari masyarakat Teman Baru.

Mendengar kabar terjadi kebakaran di Mangarai, masyarakat Teman Baru langsung membentuk tim untuk meringankan beban korban kebakaran di RT 6 RW 12.

“Kami akan fokus di RT 6, RW 12. Karena ini wilayah yang bantuannya belum sampai. Operasi kami membantu menghilangkan sisa batuan di wilayah itu. Selain itu, kami akan menyediakan makanan, minuman, dan zat. pendiri dan direktur Teman Baru dalam sambutannya, Senin (19/2024).

Sedikitnya ada 45 orang masyarakat Teman Baru yang ikut serta dalam aksi demonstrasi di Mangarai.

Augustinus Sirayat, relawan komunitas Sahabat Baru, membenarkan, dirinya pun sudah sampai di lokasi sebelum 45 temannya melompat.

Augustinus mengatakan, “Saya memberikan bantuan berupa biskuit kepada anak-anak dan ibu-ibu serta perawatan medis kepada anak-anak yang terbakar.”

Total warga terdampak kebakaran sebanyak 683 rumah hancur atau 1.050 KK kehilangan tempat tinggal. Total korban yang harus dievakuasi sebanyak 3.043 orang.

“Untungnya, semangat gotong royong dan kepedulian yang tinggi masih ada di Indonesia. Masalah yang sulit sekalipun akan menjadi lebih mudah. ​​​​Untungnya, banyak bantuan dari berbagai aspek masyarakat,” ujarnya.

Seperti diketahui, Selasa (13/8/2024) pagi, kebakaran besar terjadi di kawasan padat Jalan Seharjo Raya, Kampung Bali Mataraman, Mangarai, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan.

Kebakaran diduga pertama kali terjadi di sebuah rumah di RW 06, Kampung Bali, Mataraman, Mangarai.

Diperkirakan ratusan rumah terbakar akibat kejadian ini.

Informasi tersebut disampaikan langsung oleh Arafat, Kepala Desa Mangarai.

“(Jumlah rumah yang terbakar) lebih dari seratus rumah karena dua RW terdampak,” kata Arafat seperti dikutip YouTube Compass TV, Selasa (12/8/2024).

Arafat menjelaskan, dari dua RW tersebut, RW6 berisi 15 RT dan RW16 berisi enam RT.

Direktur BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji mengatakan, sebanyak 4.219 orang kehilangan tempat tinggal.

Data sementara, total pengungsi di RW 06 berjumlah 2.888 orang dan di RW 12 sebanyak 1.331 orang, kata Isnawa Adji seperti dikutip Tribunjakarta.com, Selasa.

Belakangan, Isnawa mengatakan tujuh orang terluka dan segera dirawat oleh pihak berwenang. Belum ada laporan mengenai korban tewas.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *