Momen Justin Hubner Emosi, Ancang-ancang Tendang Wajah Gelandang Uzbekistan yang Terkapar

TRIBUNNEWS.COM – Justin Habner menunjukkan kedewasaan dalam mengendalikan emosinya hingga tidak ‘mengalahkan’ gelandang asal Uzbekistan itu saat menghadapi tim Indonesia U23. 

Ada momen ketika Justin Habner nyaris menendang gelandang Uzbekistan Omerly Rahmonayev hingga membuatnya terjatuh.

Momen itu terjadi di penghujung babak kedua.

Situasinya, tim Indonesia U23 unggul 0-2, dan Uzbekistan dalam posisi menyerang.

Omerli Rahmonalev yang menguasai bola dikawal ketat Justin Habner. Bahkan pemain Wolves yang saat ini dipinjamkan ke Serzo Osaka itu mendapat banyak tekanan.

Rakhmonaliev berusaha melindungi bola namun terus ditahan erat oleh Habner sehingga menyebabkan bek Indonesia U23 itu melakukan kesalahan.

Omerly Rahmonalev bahkan terjatuh saat melindungi bola dari blok Justin Habner. Wasit Shen Yinhao menyebut Justin Habner melakukan pelanggaran.

Habner berbalik dan di depannya melihat Omerli Rahmonaliev, yang terjatuh ke belakang.

Saat itulah Justin Habner kesal karena merasa pemain Uzbekistan tampak melambat. Sebab, kubu asuhan Justin Huebner tidak melakukan pelanggaran berat sementara Rakhmonaliev tampil kesakitan.

Habner hampir menunjukkan emosinya yang bisa berujung pada kartu merah dan merugikan tim Indonesia U23.

Dari video tayangan ulang yang beredar di media sosial, Habner yang berhadapan dengan Omarli Rahmonalev siap menendang lawannya.

Namun hal tersebut bisa dinetralisir oleh Justin Habner yang dijuluki sebagai ‘pengganggu’ di lini tengah Timnas Indonesia.

Untuk menghilangkan kekesalannya, Habner mengungkapkan emosinya di jejaring sosial Instagram melalui postingan Instagram.

“Kami terlihat sangat buruk, tapi orang ini…” kata Justin Hubner sambil memposting foto wasit Shen Yinhao di Instagram Stories.

Diketahui, tim Indonesia U23 kalah 0-2 dari Uzbekistan pada babak semifinal Piala Asia U23 2024 yang berlangsung di Stadion Abdullah Bin Khalifa, Senin malam (29 April 2024 WIB).

Tim U23 Indonesia tertinggal 0:1 pada menit ke-68 berkat gol striker Uzbekistan Hossein Nurchiev lewat tembakan kaki kiri setelah ia meneruskan assist Muhammadkodir Hamerleib dengan umpan silang.

Pada menit ke-86, Uzbekistan menambah skor menjadi 2:0 berkat gol bunuh diri Pratama Arhan dalam situasi bola mati.

Namun kekalahan Indonesia juga bersumber dari tiga keputusan kontroversial VAR yang berdampak pada psikologi pemain Merah Putih.

Keputusan VAR kontroversial pertama terjadi pada menit ke-27, saat Indonesia mendapat hadiah tendangan bebas langsung setelah Witan Suleiman dijatuhkan pemain Uzbekistan di tepi kotak penalti atau di luar kotak penalti. Justin Habner memposting di Instagram story usai Indonesia dikalahkan Uzbekistan di semifinal Piala Asia AFC U23 2024, WIB Senin malam (29 April 2024). (Instagram @justinhubner5)

Wasit Shen Yinhao awalnya memberikan tendangan bebas langsung kepada Indonesia, namun setelah meninjau VAR dan berdiskusi dengan wasit VAR Thailand Sivakorn Pu-udom tentang kemungkinan penalti, wasit asal Tiongkok tersebut membatalkan keputusan yang berniat mengambil tendangan penalti dan tidak melakukan pukulan penalti. . ke Indonesia.

Keputusan VAR kontroversial kedua adalah pada menit ke-61, Indonesia sebenarnya unggul 1-0 atas Uzbekistan berkat gol Mohamed Ferrari, namun akhirnya dianulir.

Ferrari melakukan tembakan dari dalam kotak penalti setelah menghalau bola lepas setelah kiper Uzbekistan membuang bola.

Setelah itu, wasit Shen Yinhao sempat mengecek VAR dan akhirnya tidak mengakui gol Indonesia karena sebelum Ferrari mencetak gol, gol Ramadan Sananta sudah offside.

(Tribunnews.com/Giri)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *