TRIBUNNEWS.COM – Ayu Ting Ting menceritakan pengalamannya merasakan sakit usai bibirnya digigit putra sulung keponakan dan adiknya, Syifa.
Dalam video yang dibagikan YouTuber Qiss You TV, Ayu terlihat duduk di pinggir ruangan.
Bibirnya tampak mengeluarkan darah terus menerus.
“Itu terjadi begitu cepat,” katanya dalam video.
Ibu satu anak ini tampak mengeluh karena kesibukannya.
“Ah, darahku banyak,” keluh Ayu sambil menyeka darah di bibirnya dengan tisu.
Banyak otot dengan cepat terisi darah.
Setelah itu, Umi Kalsum membawakan obat yang dioleskan ke bibir biduan tersebut.
Ayu terlihat terluka sambil terus mengeluhkan bentuk bibirnya.
“Ibu gimana kabarnya? Ibu berdarah apa tidak?” Ayu bertanya siapa yang ada disana.
Tak lama kemudian, ayah Ojak datang bersama cucunya yang juga terlibat kejahatan tersebut.
“Oke, apa yang kamu lakukan Ting Ting?” Ayah Ojak bertanya kepada cucunya.
“Dia digigit,” jawab anak laki-laki itu polos.
“Mulutnya digigit ya Tuhan,” kata Ojak.
Ayu kemudian memperingatkan putra adiknya itu agar tidak melakukan hal itu.
“Kamu tidak bisa melakukan itu,” Ayu memperingatkan.
Tak pelak, bibir Ayu menjadi incaran teman-temannya saat menjadi pembawa acara Brownies.
“Kamu digigit anak kecil,” ejek Wendy Cagur yang disusul tawa Ruben Onsu dan Ivan Gunawan.
Igun lantas melontarkan sindiran soal masa janda Ayu yang berlangsung selama 10 tahun.
“Padahal sepuluh tahun tidak ada yang digigit, Ay,” Igun tertawa.
“Aku sudah perawan selama 11 tahun,” jawab Ayu acuh tak acuh. Anda baru saja kehilangan keponakan saya
Sementara itu, Ayu Ting Ting diketahui baru-baru ini kehilangan cucunya karena sakit.
Tak mau berlarut-larut bersedih, Ayu Ting Ting kini berusaha terus menghidupi keluarganya.
“Kamu kuat banget, apalagi kalau seperti mama, papa, Syifa, salah satu dari kita harus kuat.”
Karena bersedih itu tidak baik, kata Ayu, diambil dari ruang YouTube Mantra, Kamis (5/9/2024).
Meski tak mudah melupakan kenangan bersama Baby Zoltan, Ayu dan keluarga harus move on dan move on.
Penyanyi berusia 32 tahun itu meyakini meninggalkan Baby Zoltan adalah jalan terbaik dari Tuhan.
“Walaupun berat dan sulit, kamu harus menghadapi semuanya.”
“Ini mungkin hal terbaik yang Tuhan berikan kepada kita,” katanya.
Tak bisa dimungkiri, ayah dan ibu turut berduka atas meninggalnya cucunya.
Ayu mengatakan orang tuanya menganggap cucunya sebagai anaknya.
Nah (masih kesal), kakek dan nenek itu beda dengan cucu ya?
Artinya aku sangat mencintaimu, padahal kamu mencintai anak-anakmu, jelasnya.
Setelah itu, Ayu tak lupa memohon doa baik dari keluarganya.
Ia berharap dirinya dan keluarga terus diberi kekuatan untuk melewati setiap ujian.
“Mohon doanya sekeluarga agar diberi kekuatan,” ujarnya.
(Tribunnews.com/ Salma/ Ifan)