Tribunnews.com, Jakarta -Brigader Jenderal (R ..) Hendrawan Ostetan (75) mendeportasi mobil dengan datang di depan pipa di Dermaga Martha di Martha, Jakarta.
Petugas Polisi Metro Jaya untuk menarik ade ary Syam Inmradi adalah Toyota di sebelah kanan di sisi kanan sisi kanan di sisi kanan di sisi kanan di sisi kanan di sisi kanan sisi kanan. Kanan Kanan Kanan Kanan Kanan Kanan Kanan Kanan Kanan Kanan Kanan Kanan Kanan Kanan Kanan Kanan Kanan Kanan Kanan Kanan Kanan Kanan Kanan Kanan Kanan Kanan Kanan Kanan Kanan Kanan Kanan Kanan Kanan Kanan.
Berdasarkan pengawasan atau analisis penyelidik CCTV.
“Ini adalah penyelidik Gunung Sahari yang diperoleh dari video CCTV.”
Tidak ada ban, tetapi Adam mengatakan bahwa pelek mobil masih ada.
Adam Aria berkata, “Kami telah melewati tiga ban.
Metro Jaya Polisi Resmob Subraditiatition Team One One One One One One One One One One One Satu Satu Satu Satu Satu Satu Satu Satu Satu Satu Satu Satu Satu Satu Satu Satu Satu Satu Satu Satu satu satu satu satu satu -satunya satu satu satu Satu Satu Satu Satu Satu Satu Satu Satu Satu Satu Satu Satu Satu Satu Satu Satu Satu Satu Satu Satu Juga Melakukan Tarif Tambahan dan Pemeriksaan Fisik Karakter.
Mobil cepat diperkirakan turun menjadi 35 kilometer per jam.
Analisis kecepatan memperoleh jarak perbandingan waktu dalam gambar CCTV.
Pada saat satelit, kami menerima koordinat untuk pemeriksaan cuaca, kecepatan angin dan kelembaban.
Kemudian inspeksi umum kendaraan adalah mobil yang mengoperasikan bekas tangga / laba, empat roda, empat pintu, jendela kaca, kaca, tangan dan roda patah di depan bumper belakang.
Adam berkata, “Tidak ada tanda -tanda kecelakaan lalu lintas yang terjadi sebelum mobil jatuh ke laut.”
Dia mengatakan bahwa proses laut dalam sedang berlangsung dan co -team dari Metro Jaya Police Resmom Subraditritreskrumum tidak jatuh.
“Kami akan selaras dengan berbagai ahli. Faktanya, semakin dalam.”
Sampai sekarang, ban memiliki serangkaian hendro -wan
Tidak ada tanda -tanda kekerasan dengan TNI dan kartu keanggotaan kosong di dalam tubuh.
Mobil Toyota yang dikendarai oleh Hendrawan ditemukan pada hari Sabtu (18 Januari 2025) setelah 8 hari dari insiden itu.
Resmob ditreskrimum polda metro jaya, seorang sub -Direktor AKBP resa fiardi marasabessy, menjelaskan apa yang harus ditanyakan kepada Marundous. Hendrawan sedang berjalan di beberapa tempat.
“Menurut analisis, korban menuju ke lelaki tua itu di akhir cilining.”
Menurut informasi keluarga, Hendra pertama kali memberi tahu Tangerang untuk merawat tanah pribadi ke Bai.
Tetapi polisi masih mengetahui apakah korban berada di Tangerang atau beberapa faktor yang membawanya ke Dermaga Marlatha KCN.
Sebelumnya, Toyota tidak jauh dari Masapier, Skema, Jakarta Utara, dan Sabtu (1/18/255) di pagi hari, tidak jauh dari tempat di mana mobil yang dikendarai oleh Hendrawan Ostetan ditemukan di dalam tubuh.
Mobil itu dibatalkan dari dasar laut.
Video CCCTV untuk situs ini menggunakan mobilnya untuk menunjukkan kepada petugas pertumbuhan tinggi TNI One Star.
Seseorang yang tertarik pada 00.35 WIB di Dermaga Marta KCN.
Mobil terus mengubah Kade 07-08 di ujung dermaga KCN.
Pencarian CCTV menemukan bahwa mobil yang dikendarai oleh Kade 07-08 dikendarai oleh Kade 07-08 sampai kerumunan jatuh ke laut.