TRIBUNNEWS.COM – Seorang pengendara mobil menabrak pembatas keamanan Gedung Putih, Amerika Serikat, pada Sabtu (4/5/2024) malam sekitar pukul 10.30 waktu setempat.
The Guardian melaporkan, mobil tersebut melaju dengan kecepatan tinggi hingga menabrak gerbang luar Gedung Putih.
“Kendaraan itu melaju dengan kecepatan tinggi pada Sabtu malam ketika menabrak gerbang yang melapisi bagian luar kompleks Gedung Putih sesaat sebelum pukul 22.30 ET,” kata juru bicara Dinas Rahasia Anthony Guglielmi dalam sebuah pernyataan yang dikutip oleh CBS News.
Ketika pihak berwenang tiba di lokasi, mereka berusaha membantu pengemudi.
Namun, pengemudi yang diidentifikasi oleh polisi Washington DC sebagai pria dewasa, dinyatakan meninggal di tempat kejadian.
Guglielmi menegaskan, kejadian tersebut tidak menimbulkan ancaman bagi presiden.
“Tidak ada ancaman atau dampak terhadap keselamatan publik,” tulis juru bicara Dinas Rahasia Anthony Guglielmi di X.
Hal ini dibenarkan oleh Satpol PP yang menyelidiki peristiwa ini.
Mereka mengatakan itu hanya kecelakaan lalu lintas dan bukan ancaman terhadap Presiden Amerika Serikat.
“Itu hanya kecelakaan mobil,” kata polisi seperti dikutip New York Times.
Kecelakaan itu terjadi sekitar 1.000 kaki dari Gedung Putih, di persimpangan Pennsylvania Avenue dan sudut tenggara kompleks, dekat Departemen Keuangan, Ellipse, dan South Lawn.
Beberapa saat setelah kecelakaan, beberapa foto dari WJLA di Washington menunjukkan sebuah sedan berwarna perak rusak parah.
Mobil itu menabrak barikade luar Gedung Putih beberapa meter jauhnya.
Kejadian ini bukan kali pertama.
Pada bulan Januari, polisi menangkap seorang pengemudi setelah sebuah kendaraan menabrak pagar pembatas di persimpangan yang sama.
Pria yang ditangkap setelah kecelakaan itu dikatakan memiliki masalah kesehatan mental.
Peristiwa serupa juga terjadi pada Mei lalu.
Seorang pria berusia 19 tahun menabrakkan truk U-Haul sewaan ke penghalang keamanan di sekitar Lafayette Square, di depan Gedung Putih.
Namun, alasan kejadian ini berbeda: pengemudi tersebut diketahui berencana membunuh Biden yang saat itu berada di Gedung Putih.
Pada tahun 2019, di bawah kepresidenan Donald Trump, seorang pengemudi mencoba memasuki kompleks dengan mengikuti mobil dinas yang melewati gerbang.
Dinas Rahasia kemudian menambah tinggi pagar pelindung di sekitar Gedung Putih dari 6 kaki (1,8 m) menjadi 13 kaki (4 m).
(Tribunnews.com/Farrah Putri)
Artikel lain yang berhubungan dengan Gedung Putih