Misteri Pembunuhan Wanita yang Jasadnya Dalam Koper, Korban Sempat ke Hotel dengan Terduga Pelaku

TRIBUNNEWS.COM – Rini Mariany (50), pelaku pembunuhan perempuan di dalam koper, sebelumnya sempat membawa korban ke sebuah hotel di Bandung, Jawa Barat.

Jenazah Rini ditemukan pada Kamis (25/4/2024) di rerumputan Jalan Inspektur Kalimalang Sukadanau, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi.

Rekaman CCTV hotel yang memperlihatkan pelaku dan korban menunjukkan keduanya memasuki kamar hotel sekitar pukul 09:51 WIB.

Saat itu, pelaku mengenakan pakaian serba hitam dan memegang telepon genggam di tangan kirinya.

Sementara korban terlihat mengenakan baju berwarna oranye, berhijab berwarna abu-abu, dan membawa tas.

Belakangan, WIB terlihat keluar kamar dengan membawa koper hitam di tangan kanan dan tas hitam di tangan kiri sekitar pukul 18.39.

Terduga pelaku terekam CCTV dengan koper berwarna hitam di salah satu hotel di Bandung, kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Ade Ary Syam Indradi dari Kombe, Rabu (1/5/2024), seperti dikutip Wartakotalive. com. .

Kini terduga pembunuh berinisial AARN telah ditangkap polisi.

Pelaku ditangkap tim gabungan Subdit Jatanra, Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Satreskrim Polres Metro Bekasi, Polsek Cikarang Barat, dan Satreskrim Polrestabes Bandung di Palembang, Sumatera Selatan.

Pelaku ternyata bertemu dengan korban yang merupakan warga Bandung karena adanya koneksi bisnis.

Hal itu dibenarkan Kapolres Metro Bekasi Kompol Paul Twedi Aditya Bennyahdi.

“Tidak ada, tidak ada hubungan keluarga, tidak ada hubungan lain, tapi ada hubungan kerja. Jadi nanti kita dalami,” ujarnya, Rabu, seperti dikutip Wartakotalive.com. Kronologi penemuan korban

Koper berwarna hitam yang sebelumnya berisi jenazah Rini ditemukan pada Kamis sekitar pukul 08.00 WIB.

“Pada hari Kamis tanggal 25 April 2024 pukul 08.00 ditemukan koper kepresidenan berwarna hitam berisi jenazah perempuan, setelah itu Polres Bekasi mendatangi lokasi kejadian dan Bareskrim,” kata Kombes Ade, Kamis (25/4/2024).

“Ada enam orang saksi yang diperiksa Polres Metro Bekasi, setelah saksi A tiba di lokasi kejadian, dia sedang membersihkan sampah ilegal di TKP.”

“Kemudian setelah berjalan beberapa meter, tas tersebut tergeletak di pinggir jalan,” lanjutnya.

Saksi kemudian merampas koper tersebut namun curiga karena terasa berat sehingga melaporkan penemuan koper tersebut ke Polsek Cikarang Barat.

Saat itu petugas polisi melakukan olah tempat kejadian perkara, lalu membuka isi tas dan menemukan mayat perempuan tersebut, kata Kompol Ade.

Saat ditemukan, jenazah sudah terdapat luka tusuk di kepala bagian kiri dan mengeluarkan darah dari hidung.

Meski demikian, Combes Ade memastikan Rini bukanlah korban mutilasi karena saat ditemukan jenazahnya masih utuh.

“Pada jenazah perempuan ini ditemukan luka robek di kepala bagian kiri, hidung mengeluarkan darah, dan bibir pecah.”

“Dia kemudian dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan visum dan Polres Metro Bekasi saat ini sedang melakukan penyelidikan dan penyidikan mendalam,” ujarnya. Pihak keluarga mencurigai suami Ri

Kabar ditemukannya mayat di dalam koper mengejutkan keluarga korban.

Pasalnya, sepupu korban, Anjar Gumiler, menduga Ris sudah meninggal.

Saat itu, pihak keluarga curiga terhadap suami Ri karena sedang dalam proses perceraian.

Mengutip TribunJabar.id, Anjar mengatakan: “Kami curiga karena almarhum sedang dalam proses perceraian dan almarhum tidak mau rujuk.”

Kecurigaan tersebut bukan tanpa alasan, pasalnya hingga saat ini korban tidak pernah mempunyai musuh.

Namun Anjar mengaku kerap cekcok dengan suami korban karena perceraiannya.

“Enggak pernah ada tawuran, tapi lebih mirip tawuran, adu mulut. Yang satu (laki-laki) mau cerai, yang satu lagi (Rini) tidak.”

“Terus tiba-tiba suaminya suka di rumah. Sering terjadi konflik,” pungkas Anjar.

Sebagian artikel ini dimuat di Wartakotalive.com dengan judul Terduga pembunuh dan korban ditemukan di dalam koper melalui CCTV di hotel Bandung.

(Tribunnews.com/Rifqah) (Wartakotalive.com/Ramadhan L Q) (TribunJabar.id/Nazmi Abdurrahman)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *