TRIBUNNEWS.
Kapolsek Padang Pariaman AKBP Ahmad Faisal Amir mengatakan NKS menjadi korban pembunuhan dan kekerasan.
Korban ditemukan dalam keadaan telanjang dan tidak terkubur setelah ditemukan pakaian bekas korbannya, kata Faisal, Senin (8/9/2024) seperti dilansir TribunPadang.com.
Namun hingga saat ini kematian NKS masih menjadi misteri karena pelaku pembunuhan dan pelaku kekerasan belum tertangkap atau ditahan.
Meski tersangka masih ditahan, polisi berjanji akan mengusut kasus ini hingga tuntas.
Kasat Reskrim Polres Padang Pariaman Iptu AA Reggie mengatakan pihaknya telah memeriksa sejumlah saksi dalam kasus tersebut, mulai dari keluarga korban hingga masyarakat yang menyaksikan keadaan terakhir korban.
“Jadi, kami belum bisa menetapkan tersangka dalam kasus ini. – Saat ini kami sedang melakukan penyelidikan dan penyidikan mendalam berdasarkan keterangan saksi dan fakta di lapangan. Polisi belum merilis laporan otopsi
Setelah jenazah NKS ditemukan, Reggie mengatur bersama keluarga korban untuk melakukan otopsi terhadap jenazah NKS karena meyakini kematiannya tidak wajar.
Namun polisi belum merilis hasil visum.
Menurut Reggie, alasan mereka belum bisa merilis hasil visum karena pihaknya menunggu laporan lengkap dari Rumah Sakit Bhayangkara (RS).
Menurut Reggie, pihaknya baru akan mengumumkan hasil autopsi dalam beberapa hari mendatang.
Sebab, otopsi baru dilakukan pada Senin (10/9/2024) lalu.
Karena itu, polisi tidak dapat menemukan tersangka.
Menanggapi permasalahan tersebut, Reggie mengatakan pihaknya segera melakukan penyelidikan. (Kiri) Jenazah Gadis Penjual Gorengan Foto NKS Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat dan Kehidupannya. – Pembunuhan dan pemerkosaan gadis penjual gorengan di Padang Pariaman masih menjadi misteri hingga saat ini karena belum adanya tersangka. (Kolase Tribunnews.com)
Mereka membawa tim Inafis ke TKP (CSC) untuk mengumpulkan bukti-bukti yang ada.
“Sejak evakuasi korban, kami bekerja sama dengan tim Inafis untuk mendapatkan barang bukti dari TKP,” ujarnya.
Sementara itu, tak jauh dari rumahnya ditemukan barang bukti berupa barang milik NK, jualan gorengan, kantong plastik, wadah sambal, dan uang tunai.
Lalu, pada hari ini, Selasa (10/9/2024), barang bukti terakhir yang ditemukan adalah kaos terakhir yang dikenakan NKS.
Reggie mengaku membantu Polda Sumbar dengan mengirimkan anjing pelacak K-9 ke lokasi kejadian untuk mencari barang bukti tersebut.
“K-9 dikirim untuk mencari bukti baru adanya penjualan gorengan.”
Sejauh ini, kata Reggie, pihaknya terus memperdalam penyelidikan dan penelitian yang ada untuk mengungkap kebenaran kasus tersebut. Kronologi kejadian
Sebelumnya diberitakan, NKS hilang saat berjualan gorengan pada Jumat (9/6/2024).
NKS sendiri menjual gorengan mulai pukul 16.00 WIB hingga 18.00 WIB.
Namun hingga pukul 20.00 WIB, NKS tak juga pulang dan merasa khawatir hingga memutuskan mencari keluarganya.
Kabar hilangnya NKS membuat gempar, sehingga Nagari Guguak, 2×11 Enam Lingkung membantu mencari gadis penjual gorengan.
Namun pencarian warga tersebut antara pukul 23.00 WIB hingga 04.00 WIB tidak membuahkan hasil.
Belakangan, saat dilakukan penggeledahan keesokan harinya, Sabtu (7/9/2024), warga menemukan barang-barang Nia, antara lain gorengan, kantong plastik, wadah sambal, dan barang lainnya, tak jauh dari rumahnya.
Melihat hal tersebut, warga menduga NKS melakukan tindak pidana.
Setelah itu, warga dan tim gabungan menemukan baju NKS di seberang tempat ditemukannya barang tersebut.
Akhirnya penduduk desa menemukan tanah merah dan ikat rambut Nya.
Saat itu, jenazah NKS juga ditemukan terkubur di dalam tanah dalam keadaan telanjang.
Usai penemuan, jenazah NKS langsung dikirim ke RS Bhayangkara untuk dilakukan visum.
Kini jenazah Nya dimakamkan di pemakaman suku dekat kediamannya.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunPadang.com dengan judul Penjual Gorengan Padang Pariaman, Dibunuh, Hasil Autopsi Tak Dirilis.
(Tribunnews.com/Rifqah) (TribunPadang.com/Panji Rahmat)