Wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi melaporkan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Faisal Ramadhan, School Relations and Communications Officer ICAN Education mengungkapkan, masyarakat Indonesia sangat tertarik untuk belajar di luar negeri.
Ia mengungkapkan, terdapat 46 universitas dari lebih dari tujuh negara seperti Malaysia, Singapura, Selandia Baru, Swiss, Inggris, Australia dan negara lainnya yang memberikan kesempatan bagi mahasiswa Indonesia.
“Tujuan kami untuk belajar sastra, sehingga pasarnya besar yang ingin belajar di luar negeri. Kami memberikan kenyamanan dan bantuan kepada teman-teman yang berniat kuliah di luar negeri,” kata Faisal dalam keterangan tertulis, Minggu (5/5/2024). ).
Banyak kampus, kata Faisal, yang mengikuti International Expo 2024 yang diselenggarakan oleh ICAN Education.
Pameran ini berlangsung selama dua hari. Hari pertama tanggal 4 Mei di Le Meridien Jakarta Pusat dan hari kedua tanggal 5 Mei di Harris Hotel Kelapa Gading.
“Mengikuti expo ini sangat penting karena tidak mungkin ada kesalahan dalam memilih studi di luar negeri.
“Dan teman-teman yang sudah memilih universitas bisa langsung memulainya dengan biaya pendaftaran atau pra-pendaftaran berdasarkan nilai nominal kampus masing-masing,” kata Faisal.
Ia mengatakan, mahasiswa tidak perlu bepergian ke setiap negara untuk menimba ilmu.
Mahasiswa, kata Faisal, hendaknya hanya mengikuti kegiatan Expo dan mendapatkan informasi berharga tentang nasehat terbaik dari banyak negara.
“Kami berusaha semaksimal mungkin, informasi, akomodasi, beasiswa. Kita bisa membantu teman-teman LPDP, jadi bukan hanya soal uang pribadi,” ujarnya.
Pameran hari ini dipenuhi 750 tamu. 1.000 pengunjung diharapkan hadir di acara ini.
ICAN Education telah membantu siswa menemukan kampus asing sejak 2011.
Pada tahun 2024, ICAN Education telah membantu lebih dari 4.000 pelajar Indonesia bersekolah di lebih dari 200 sekolah di 20 negara.