TRIBUNNEWS.COM – Megawati Hangestri Pertiwi mempunyai harapan besar untuk memajukan dan memasyarakatkan bola voli di Indonesia.
Dalam wawancaranya baru-baru ini dengan media Korea Selatan Chosun, Megawati mengungkapkan ingin mempersembahkan bola voli Indonesia di panggung besar seperti Olimpiade dan menjadi legenda dunia.
Setelah bermain untuk tim Korea Selatan Red Sparks, nama Megawati Hangestri menjadi sangat tenar.
Jember, atlet kelahiran 20 September 1999 ini kini tengah dipuji atas prestasinya membela Red Sparks.
Berkat kesuksesannya, hal tersebut menjadi salah satu alasan Kemenpora memboyong timnya, Si Gemuk Merah, ke Indonesia untuk melakoni laga eksibisi.
Dalam satu musim membela Red Sparks, Mega pindah ke klub asal Daejeon di Korea Selatan.
Dia memimpin Red Sparks ke babak playoff untuk pertama kalinya dalam tujuh musim. Megawati Hangestri Pertiwi (kanan) dan timnya Red Sparks mengangkat trofi usai memenangi fun volley melawan Indonesia All Starts di Arena Indonesia, Sabtu (20/4/2024). (Abdul Majeed/Tribnews.com)
Prestasi besar lainnya adalah tujuh kemenangan beruntun dalam satu musim liga, yang terakhir diraih 15 tahun lalu.
Di penghujung musim, Mega menduduki peringkat ketujuh daftar pencetak gol terbanyak dengan 736 poin dan peringkat keempat dalam tingkat keberhasilan serangan (43,95 persen).
Mega sendiri juga mengetahui bahwa dirinya sangat populer saat bermain bersama Red Sparks.
Setiap kali Mega tampil, namanya menghiasi media sosial berkat aksi epiknya yang kemudian menjadi viral.
“Saya dulunya aktor terkenal di Indonesia, tapi yang pasti berbeda. Dulu, ketenaran saya tidak sebesar itu. Saya bisa merasa sangat terkenal sekarang,” ujarnya.
Kesuksesan Megawati bersama Red Sparks, selain mengharumkan nama Indonesia, juga bisa menjadi sarana bagi pemain voli Indonesia lainnya agar dilirik tim luar negeri.
Salah satu cita-cita besar yang ingin dicapai Megawati adalah agar bola voli Indonesia bisa tampil di pentas besar seperti Olimpiade dan menjadi legenda dunia.
“Saya senang bisa mempromosikan bola voli Indonesia ke negara lain. Saya berharap rekan-rekan saya juga banyak yang lolos ke kejuaraan luar negeri,” kata Mega.
“Saya sangat bersyukur dan bahagia. Tapi saya juga punya rasa tanggung jawab yang kuat,” kata Mega.
“Saya ingin memimpin tim Indonesia ke Olimpiade dan tampil di panggung besar dan saya ingin menjadi legenda.”
“Saya ingin menjadi yang terbaik di dunia,” jelas Mega. Kim Yeon-kong dari Indonesia
Megawati Hangstri mendapat julukan baru dari media Korea Selatan yang diyakini adalah Kim Yeon-koung asal Indonesia.
Kim Yeon-kung sendiri dianggap sebagai ratu bola voli Korea. Megawati dijuluki karena menurut mereka orang Indonesia sangat menyukainya.
Megawati yang mendapat julukan tersebut sungguh luar biasa. Sebab, ia mengaku Kim adalah idolanya dan ia senang bisa menghadapinya di Liga Voli Korea musim lalu.
Pesepakbola yang disapa Megatron oleh masyarakat Indonesia ini juga tak menyangka julukan tersebut diberikan kepadanya.
Pasangan Megawati dan Kim bukan sekedar lelucon. Sebaliknya, mereka yang kini berada di bin Jakarta berada satu kelompok dengan Kim. Megawati Hangestry (kiri) dan Kim Yeon-koung (kanan) jual beli tekel saat pertandingan sepak bola putri Korea Selatan antara Red Sparks dan Pink Spiders, Minggu (24/12/2023). (TBNews Kolase)
Tepatnya, Megawati berada di tim yang sama pada All Star Game Liga Voli Korea 2023/2024 kemarin.
Kedua pemain tersebut mengaku semakin dekat, dan Megawati menerima undangan Kim Yeon-Kong All-Star Game pada Juni 2024.
Namun Megawati menegaskan dirinya tidak bisa menghadiri acara tersebut karena harus mengikuti ProLiga 2024 bersama Jakarta Binh.
“Saya sangat senang diundang ke acara seperti itu (Kim Yeon-Kong All-Star Game),” jelas Mega.
Namun saat itu saya sedang bermain di Liga Indonesia (Proliga 2024), jadi saya tidak bisa ikut, tapi saya senang mendapat undangan tersebut.
Megawati pun mengakui Kim Yeon-koung sebagai pemain voli Korea terbaik yang namanya bergema di seluruh dunia.
Selain itu, Megatron juga bangga dengan Kim yang menjadi kapten tim voli nasional putri Korea selama keikutsertaannya di Olimpiade.
Dari situlah Megawati menjadikannya sebagai inspirasi dan cita-citanya jika ingin dianggap sebagai legenda Indonesia.
(Tribunnews.com/Tio/Niken)