Miliki 200 Ribu Tenaga Kerja Potensial, Kemenperin Berencana Dirikan Balai Diklat Industri di Batam

Pelaporan jurnalis Tribunnews.com oleh Lita Febriani

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kementerian Perindustrian melalui Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) berencana membangun Balai Pelatihan Industri (BDI) di Batam untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja di Batam, Kepulauan Riau dan sekitarnya.

Rencana pendirian BDI Batam dimulai pada tahun 2023 dengan koordinasi BPSDMI Kementerian Perindustrian, BP Batam dan Menteri Koordinator Perekonomian.

Kepala BPSDMI Masrokhan mengatakan industri di Batam sangat membutuhkan tenaga kerja.

“Kami memiliki kurang lebih 583 PMA dengan tenaga kerja kurang lebih 118.781 orang yang terdaftar di kami, dan kurang lebih 1.175 perusahaan PMDN dengan kurang lebih 58.556 karyawan yang mewakili hampir 200.000 orang,” jelas Masrokhan di Gedung PIDI, Kementerian Perindustrian Jakarta. Jumat (26/07/2024).

Luas tanah yang diserahkan ke Kementerian Perindustrian mencapai 8.765 m², dengan 11 seri nomor pendaftaran (NUP).

BDI Batam direncanakan akan berdiri antara tahun 2025-2028.

“Kedepannya Balai Diklat Industri Batami akan fokus pada pelatihan terkait spesifikasi kompetensi industri di bidang logam, permesinan, aeronautika, teknologi informasi, elektronika dan perkapalan sesuai dengan kebutuhan industri Batami,” jelas Masrokhan . .

Pelatihan yang diberikan merupakan pelatihan berbasis 3 in 1, yaitu dalam 1 pelatihan peserta dapat memperoleh 3 manfaat sekaligus yaitu pelatihan kompetensi, sehingga peserta memperoleh keterampilan yang dibutuhkan industri, sertifikat kompetensi yang berguna dalam karir dan industri terkait di lokasi.

“Pelaksanaan pelatihan vokasi dipersiapkan secara serius untuk memenuhi dan mengantisipasi kebutuhan industri serta menjamin konsistensi dunia usaha industri, termasuk perkembangan industri ke depan,” kata Menteri Perindustrian Agus. Gumiwang Kartasasmita.

BPSDMI Kementerian Perindustrian sendiri membawahi tujuh Balai Pelatihan Industri (BDI) yang memberikan pelatihan di berbagai wilayah Indonesia.

“Pada tahun 2023 saja, akan ada 32.714 peserta yang dilatih di berbagai sektor industri,” kata Masrokhan.

Tujuh balai pelatihan industri tersebut adalah BDI Jakarta, BDI Medan, BDI Padang, BDI Yogyakarta, BDI Surabaya, BDI Denpasar dan BDI Makassar.

Setiap BDI memiliki spesifikasi kompetensi pelatihannya masing-masing bahkan terdapat pelatihan inklusif bagi penyandang disabilitas.

Sebelumnya, pada tahun 2023 dan semester I tahun 2024, BPSDMI Kemenperin dan BDI Kota Sukabumi telah melaksanakan pelatihan pengelasan galangan kapal untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja galangan kapal Batam.

“Mudah-mudahan dengan hadirnya BDI Batam, jumlah pelatihan SDM di Batam semakin meningkat,” kata Masrokhan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *