Laporan koresponden Tribunnews.com Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kecelakaan bus Rosalia Indah di Tol Semarang-Batang sepanjang 370 km di Kabupaten Kendal, Jawa Tengah pada Kamis pagi (11/04/2024) disebabkan oleh microsleep.
Jakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan mengatakan, kecelakaan itu disebabkan pengemudi tertidur.
Sopir bus Rosalia Inda mengaku kelelahan menjelang kecelakaan yang menewaskan tujuh orang itu.
Di bawah ini cara menghindari atau mencegah microsleep seperti yang dijelaskan dokter Ngabila Salama.
Menurut dia, ia sangat menyarankan setiap pengemudi yang merasa lelah dan mengantuk untuk segera tidur siang.
Pengendara bisa melakukan hal tersebut di rest area, terutama pada siang hari pukul 13.00 hingga 15.00 atau malam hari.
Power nap atau tidur siang sekitar 15-30 menit (tidak boleh lebih dari 30 menit) baik untuk meningkatkan kekuatan atau energi agar tubuh kembali bugar dan dengan cepat menghilangkan rasa kantuk untuk sementara.
“Tidur normal berlangsung selama 40-90 menit, berbeda dengan power sleep yang memiliki banyak manfaat,” ujarnya dalam keterangannya, Kamis (4/11/2024).
Manfaat Power Sleep : Meningkatkan kemampuan fokus, konsentrasi dan mengingat sesuatu, memperbaiki mood, mengurangi kelelahan, meningkatkan energi, memperlancar proses pelepasan hormon, melancarkan proses perbaikan otot dan jaringan, meningkatkan produktivitas, mendukung fungsi otak, mengurangi stress dan menjaga suasana hati, peningkatan kemampuan fisik dan kognitif.
Ngabila menjelaskan, tidur membawa seseorang hanya melewati tahap pertama dan kedua dari siklus tidur.
Belum tahap ketiga (tidur nyenyak) dan tahap empat (penuh) / gerakan mata cepat (REM) Pada tidur tahap dua, otot-otot rileks dan fungsi tubuh melambat. Sedangkan tahap REM menyebabkan kelumpuhan sementara pada otot-otot tubuh.
Berikut cara tidur siang:
1. Pastikan ruangan atau mobil dalam keadaan tenang. Tinggallah di ruangan yang sejuk, tenang dan gelap. 3. Gunakan masker mata atau penutup mata. Gunakan penyumbat telinga atau headset5. Hindari tidur setelah makan6. Matikan notifikasi pada perangkat elektronik untuk menghindari gangguan7. Posisikan badan senyaman mungkin 8. Tidur siang sebentar, seperti menjauhi ponsel, menarik napas dalam-dalam, berzikir, dan lain-lain.
Ngabila mengingatkan, pemberhentian setiap 3-4 jam dalam perjalanan pulang adalah di tempat peristirahatan dan dibatasi 30 menit saja.
Lakukan sesuatu sesuai prioritas yang paling mendesak, misalnya ke toilet, makan, minum, jalan kaki atau peregangan selama 10-15 menit, tidak ada penggantinya bagi pengemudi, bisa dimanfaatkan untuk tidur berkualitas selama 15-30 menit.
Jika tidak bisa, Anda bisa minum kopi tanpa gula atau less sugar.
Hindari minuman berenergi atau minuman kemasan karena tidak baik untuk kesehatan, terutama jantung, dan mengandung banyak gula.
“Jangan memaksakan diri, keselamatan adalah yang terpenting, jika sangat mengantuk istirahatlah sampai rasa kantuk hilang dan lanjutkan perjalanan dengan hati-hati,” jelasnya.