Demikian dilansir jurnalis Tribunnews.com Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Tahun lalu, penjualan kendaraan hybrid meningkat 523 persen dibandingkan tahun 2022. Berdasarkan catatan Gaikindo, volumenya mencapai 54.179 unit.
Dengan diperkenalkannya produk baru di segmen ini, MG Motor Indonesia ingin menguasai pangsa pasar mobil hybrid.
“Katakan saja di Indonesia tahun 2023 terjual 50.000 unit. Artinya di tahun 2024 pertumbuhannya bukan 10 kali lipat, tapi bisa 20 kali lipat dari tahun 2023. Kalau kita bicara pertumbuhan 10 kali lipat, paling tidak pangsa pasar yang kita inginkan adalah dominan,” kata Arief Syarifudin, Direktur Pemasaran dan Humas MG Motor Indonesia, saat peluncuran MG VS HEV di Jakarta Utara, Kamis (21/3/2024).
Optimisme MG didasari masih adanya beberapa pemain di segmen ini. Saat ini hanya Toyota, Suzuki, dan Wuling yang bermain di segmen mobil hybrid. MG Motor Indonesia meluncurkan mobil hybrid MG VS HEV di Jakarta, Kamis (21/3/2024). (Lita Febriani/Tribunnews.com)
Hingga saat ini MG VS HEV yang dijual di Indonesia masih didatangkan langsung dari Thailand atau dalam kondisi CBU.
Kedepannya, ketika permintaan meningkat, MG tidak menutup kemungkinan untuk memproduksi sendiri model ini.
MG sendiri sudah mulai memproduksi kendaraan all-electric MG ZS EV dan MG4 EV di Indonesia mulai awal Januari 2024.
“Kalau permintaannya tinggi, berarti pasokannya harus penuh.” Kami sedang menjajaki dua kendaraan besar listrik murni (EV) produksi dalam negeri,” kata Arief.