Meutya Hafid sebut Penunjukan Plt Ketua Umum Golkar Tak Perlu Voting

Berita Tribun.

Pemilihan Plt Ketua Umum Golkarin akan digelar pada rapat paripurna malam, Selasa (13/8/2024).

Pemilihan Pj Ketha tidak perlu dilakukan pada sidang paripurna, kata Muttya dalam keterangannya, Selasa.

Ketua Komisi PPK RI Golkar berpesan kepada Wakil Ketua Umum (Waketum) partai tersebut untuk duduk bersama guna mencapai mufakat pemilihan Plt Ketam.

Hal ini untuk menjaga kenyamanan internal partai pasca mundurnya Ketua Umum Golkar Airlanga Hartharto.

Agar sidang pleno dapat berfungsi dengan nyaman, kata Muttya.

Oleh karena itu, Meethya menegaskan, kader tidak boleh memaksa mereka untuk meminta suara.

“Kader masih kaget dengan keputusan Ketua Umum (Erlanga Hartarto) yang tidak memaksakan memilih. Penting sekali menjaga perdamaian dan memastikan calon peserta kontestasi berperilaku bermartabat,” kata Meutya.

Golkar mempunyai beberapa agenda yang menjadi fokus.

Di antaranya penunjukan Pj Ketua Umum dan jadwal Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub).

Rapat paripurna akan fokus pada agenda pembacaan surat pengunduran diri Hartarto kepada Ketua Umum Erlang, pengangkatan PT Ketam, jadwal Rapimnas Nasional dan jadwal Munas, ujarnya.

Sebelumnya, Airlanga resmi mengundurkan diri dari jabatan Ketua Umum Partai Golkar.

Airlanga mengumumkan pengunduran dirinya melalui sebuah video.

“Mengucapkan Bismillahirahmanirrahim, atas petunjuk Yang Maha Kuasa, saya mengundurkan diri sebagai Ketua Umum Partai Golkar. Pengunduran diri ini berlaku efektif sejak tadi malam, yakni tanggal 10 Agustus 2024,” kata Airlanga.

Airlanga mengatakan, pengunduran dirinya sebagai Ketum Golkar adalah untuk menjaga keutuhan partai dan menjamin stabilitas transisi pemerintahan dalam waktu dekat.

Golkar menjaga integritas partai untuk menjamin stabilitas transisi pemerintahan dalam waktu dekat, jelasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *