Meski Indonesia U-23 Takluk dari Irak U-23, Menpora Dito Angkat Topi Lihat Perjuangan Garuda Muda

(Laporan koresponden TribuneNews.com Alfarizi AF

TribuneNews.com, Jakarta – Menteri Pemuda dan Olahraga (Manpora) Dito Ariotejo memuji penampilan timnas Indonesia U-23 melawan Irak U-23.

Garuda Muda kalah 1-2 dari Irak pada perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah Bin Khalifa Doha, Qatar, Kamis (2/5/2024).

Indonesia justru unggul terlebih dahulu pada menit ke-19 lewat gol Ivor Jenner. Sayangnya keunggulan tersebut tidak bertahan lama, Saeed Tahsin Hantoushin mencetak gol untuk Irak pada menit ke-27.

Singa Mesopotamia memimpin di babak kedua perpanjangan waktu dengan Ali Jassim menjadi pencetak gol.

“Kita patut berbangga dan mengucapkan selamat kepada timnas U-23. Kita lihat bagaimana para pemain sangat agresif dan mendominasi serangan,” kata Ditto.

Bagaimana kita melihat Arnando banyak mendapat tendangan dari Irak, lanjutnya usai acara Nobar di Kementerian Pemuda dan Olahraga di Sanyan, Jakarta.

Menteri berusia 33 tahun itu sudah angkat topi dan tetap tampil impresif dalam perjuangannya membela Garuda Muda.

Menurut Ditto, Irak juga menjadi lawan yang berat, terbukti dari ranking FIFA yang mana tim senior Irak berada di peringkat 58, sedangkan timnas Indonesia berada di peringkat 134.

“Kita harus realistis, sebenarnya menghadapi Irak bukanlah pertarungan yang mudah sejak awal, Irak berada di peringkat 50 dan Indonesia di peringkat 130. Kita bisa lihat bagaimana keseimbangan permainan bahkan peluang timnas untuk menang. Besar,” kata Ditto.

Dengan kekalahan tersebut, Indonesia kehilangan peluang untuk lolos ke Olimpiade Paris 2024.

Pada Piala Afrika U-23 2023, Garuda Muda akan menghadapi tim peringkat keempat Guinea dalam duel play-off untuk memperebutkan tiket ke Olimpiade Paris.

Laga tersebut akan digelar pada 9 Mei di Paris, Prancis.

Sembari menyaksikan acara tersebut, Menpora Ditto mengimbau masyarakat untuk terus mendukung upaya tim yang dipimpin Shin Tae-yong tersebut.

Ditto mengatakan, “Sebenarnya kami kurang beruntung bisa menjadi juara timnas U-23 Indonesia pada akhirnya, namun saya sangat puas dengan performa para pemain timnas U-23.

“Jadi mari kita terus berdonasi dan tetap optimis. Masih ada satu pertandingan lagi yang menentukan kita lolos ke Olimpiade atau tidak,” ujarnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *