Mesir Membantah Telah Setuju Berpartisipasi dalam Pasukan PBB untuk Penyeberangan Gaza

Mesir membantah bahwa mereka setuju untuk mengambil bagian dalam pasukan PBB untuk melintasi Gaza

TRIBUNNEWS.COM- Mesir membantah setuju bergabung dengan pasukan PBB untuk melintasi Gaza.

Mesir pada hari Rabu membantah informasi tentang partisipasinya dalam pasukan Arab yang diorganisir oleh PBB untuk mengendalikan pos perbatasan di Jalur Gaza, lapor Anadolu Agency.

“Rumor yang beredar di beberapa situs berita tentang persetujuan Mesir untuk berpartisipasi dalam Pasukan Arab PBB untuk mengontrol penyeberangan dengan Jalur Gaza adalah tidak benar,” kata seorang pejabat senior Mesir seperti dikutip Al Qahera News.

Setelah Tel Aviv merebut terminal di sisi Palestina bulan lalu, Mesir menolak untuk menyetujui penyeberangan Rafah dengan Israel, yang merupakan rute penting bagi bantuan kemanusiaan ke Gaza.

Israel, yang menentang resolusi Dewan Keamanan PBB yang menyerukan gencatan senjata segera, telah menghadapi kecaman internasional karena melanjutkan serangan brutalnya di Gaza sejak serangan Hamas pada 7 Oktober 2023.

Menurut otoritas kesehatan setempat, sekitar 37.400 warga Palestina telah terbunuh di Gaza, kebanyakan dari mereka adalah wanita dan anak-anak, dan lebih dari 85.400 orang terluka.

Lebih dari delapan bulan setelah perang Israel, sebagian besar Gaza hancur akibat kepungan makanan, air bersih dan obat-obatan.

Mahkamah Internasional (ICJ) menuduh Israel melakukan genosida dalam keputusan terbarunya, memerintahkan Tel Aviv untuk segera mengakhiri operasinya di kota Rafah di selatan, tempat lebih dari satu juta warga Palestina mencari perlindungan sebelum perang. Itu ditangkap pada 6 Mei.

Sumber: Monitor Timur Tengah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *