TRIBUNNEWS.COM – HUT RI ke-79 dijadikan ajang promosi film-film karya anak negeri.
Acara bertajuk Cinema on the Beach akan digelar pada 17 hingga 18 Agustus 2024 di Kuta Beach Park (KBP).
Acara yang diselenggarakan PT Indonesia Tourism Development atau ITDC bersama Lola Amaria Production ini terbuka untuk umum.
Masyarakat sekitar kawasan Mandalika bisa menikmati serunya menonton film di pantai secara gratis dalam rangka perayaan kemerdekaan Indonesia ke-79.
Cinema on the Beach juga merupakan bentuk dukungan terhadap perkembangan perfilman Indonesia serta memberikan alternatif hiburan kepada masyarakat dan wisatawan di dalam dan sekitar kawasan Mandalika.
Direktur Operasional ITDC Wenda R. Nabiel mengatakan, pihaknya sangat bersemangat untuk mendukung acara Cinema on the Beach ini.
Acara tersebut akan menampilkan berbagai film karya anak bangsa, penampilan DJ, band lokal, tarian tradisional, dan pasar makanan khas Lombok.
Wenda dalam keterangan resminya, Selasa (8/6/2024), mengatakan, “Cinema on the Beach ii bertujuan untuk memperkenalkan kekayaan budaya dan pariwisata Indonesia khususnya Lombok kepada masyarakat luas dan wisatawan mancanegara yang berlibur di kawasan Mandalika.” ).
Bioskop pinggir pantai KBP ini akan menayangkan berbagai film anak negeri. Pada hari pertama, Sabtu (17/8/2024), film “Rumah Kita” dan “6.9 Detik” akan diputar.
Pada Minggu kedua (18/8/2024) akan diputar film “Blue Poetry” dan “Kisa 3 Hal”. Film
“Mala Me” yang disutradarai oleh Harrison Schaaf merupakan film yang mengangkat isu sosial dan lingkungan.
Sedangkan “6.9 Seconds” merupakan film yang menceritakan kisah inspiratif para atlet Indonesia.
“Puisi Biru” menawarkan pandangan berbeda terhadap kehidupan anak muda, “Kisah 3 Titik” merupakan drama yang menggambarkan perjuangan perempuan Indonesia.
Acara ini diharapkan dapat meningkatkan apresiasi masyarakat terhadap film Indonesia dan memberikan pengalaman unik menonton film di tepi pantai.
Direktur Kreatif Lola Amaria Production mengumumkan Lola Amaria Cinema on the Beach. Acara ini selain seru, juga menjadi sarana memperkenalkan karya anak bangsa kepada dunia internasional.
“Saya berharap acara ini dapat menginspirasi lebih banyak orang untuk mencintai dan mendukung industri film Indonesia,” ujarnya.
Lola menambahkan, Cinema on the Beach sudah tiga kali digelar di Indonesia, yakni di Labuan Bajo pada tahun 2017, serta di Surabaya dan Bali pada tahun 2022.
Acara tersebut berhasil menarik ribuan penonton dimana-mana sehingga memberikan kontribusi positif bagi industri film dan pariwisata lokal.
“Acara Cinema on the Beach diharapkan tidak hanya memberikan hiburan kepada masyarakat dan wisatawan, namun juga kepada para pelaku UKM lokal dalam semangat kemandirian, ITDC berharap dapat menciptakan kesadaran akan pentingnya pengembangan pariwisata dan perfilman Indonesia.” Diharapkan acara ini menjadi acara yang tidak hanya menghibur, namun juga mengedukasi masyarakat dan memberikan semangat untuk meneruskan kebudayaan Indonesia.”