Merasa Hidupnya Terganggu, Abidzar Polisikan Akun yang Singgung Kematian Uje

TRIBUNNEWS.COM – Abdizar Al Gifari mendatangi Polda Metro Jaya pada Rabu (24 Juli 2024) untuk mengikuti pemberitaan ayahnya Ustaz Geoffrey Al · Laporan meninggalnya Ustaz Geoffrey Al Buchori.

Saat ditemui, Abizal mengaku ingin melupakan masalahnya.

Namun Abizal merasa hidupnya terganggu.

Abizal mengaku mendapat laporan bahwa adiknya mengalami gangguan jiwa dan tidak mau bersekolah.

“Sebenarnya aku sudah mencoba melupakannya sejak kemarin karena aku tidak memikirkan sisanya.”

Tapi karena saya dengar dari kakak saya, ternyata adik saya sakit jiwa dan tidak bisa tidur, tidak bisa makan, tidak mau sekolah, kata Abizal, seperti dikutip dari YouTube. . Sangat.

Dia juga mengatakan masalah tersebut telah mengganggu kehidupannya dan keluarganya.

“Saya kira itu sangat mengganggu saya karena akhirnya mengganggu ketentraman di dalam negeri,” ujarnya.

Oleh karena itu, Abizal ingin melanjutkan proses hukum terkait narasi terkait meninggalnya mendiang ayahnya.

“Pada akhirnya, saya harus bertindak, dan itulah mengapa saya ada di sini,” katanya.

Abizal mengatakan, keputusannya memantau akun tersebut juga merupakan kesepakatan dengan pihak keluarga.

“Apapun keputusan yang saya ambil adalah hasil konsultasi dengan keluarga saya,” jelas Abizal. Seperti diketahui, kecelakaan sekaligus kematian suami Jennifer Cobain, Ita Daley Wassink pada 18 Juli 2024 masih menjadi sorotan.

Banyak pihak yang bersimpati atas kejadian tersebut, namun ada juga warganet yang melontarkan sinisme terhadap kecelakaan tersebut.

Bahkan ada warganet yang mengaitkan kecelakaan yang dialami Dali Wasinka dengan kecelakaan Ustaz Geoffrey Al Buchori atau Uje.

Hal itu pun membuat Abizal haru karena ayahnya yang sudah meninggal dibawa pergi. Abdizar Al-Gifari dan Alfie Alfandi bertemu di Polda Metro Jaya pada Rabu (24 Juli 2024). (Tribunnews.com/Fauzi Nur Alamsyah)

Dalam postingan Instagram sebelumnya, Abizal meminta para pengikutnya dan polisi untuk menemukan dua akun yang dianggap tidak etis sehingga melukai sentimen keluarganya.

Abizal menulis pada Minggu (21 Juli 2024): “Saya meminta semua teman saya membantu saya menemukannya dan saya juga meminta bantuan polisi.”

“Saya minta maaf, tapi itu sangat kasar dan menyakitkan bagi keluarga saya,” lanjutnya.

Dalam unggahan lainnya, Abizal juga mengatakan tak akan memaafkan hingga kedua pemilik akun itu bertemu dengannya.

Abizal bahkan rela membiayai perjalanannya jika berada di luar kota Jakarta.

“Saya tidak minta maaf sampai kedua pemilik rekening itu mendatangi saya langsung. Apakah Anda sedang keluar kota? Saya dibayar untuk pergi ke Jakarta,” kata Abizal.

(Tribunnews.com/Ifan/Alivio)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *