TRIBUNNEWS.COM – Saat menghidupkan mesin mobil, banyak pengemudi yang menyalakan AC secara otomatis, terutama saat cuaca panas.
Hal ini dilakukan agar interior mobil terasa lebih sejuk dan nyaman.
Namun amankah jika mesin mobil masih panas?
Jawabannya, meski tidak berbahaya secara langsung, menyalakan AC saat mesin mobil baru dihidupkan justru dapat mempengaruhi kinerja mesin bahkan menimbulkan risiko kerusakan beberapa komponen kendaraan dalam jangka panjang.
Memanaskan mesin mobil merupakan salah satu langkah yang penting, apalagi jika mobil sudah lama tidak digunakan atau di pagi hari.
Proses pemanasan bertujuan agar oli dapat mengalir dengan baik dan terdistribusi ke seluruh bagian mesin seperti silinder dan bagian lainnya untuk mencegah terjadinya gesekan yang berlebihan.
Hal ini juga membantu mesin mencapai suhu pengoperasian ideal, sehingga kendaraan dapat berjalan secara efisien.
Jika AC dinyalakan saat mesin masih dingin, maka mesin harus bekerja lebih keras untuk mendinginkan interior, sehingga menambah tekanan pada mesin yang seharusnya melakukan pemanasan.
Menyalakan AC saat mesin masih dingin memang tidak membahayakan mesin secara langsung, namun dapat memperlambat proses pemanasan.
Mesin mobil mempunyai termostat yang bertugas mengatur suhu agar tetap stabil.
Namun saat AC menyala, kipas pada sistem pendingin mobil berputar sehingga proses pemanasan menjadi lebih lama karena mesin harus bekerja lebih keras untuk menjaga suhu ideal.
Selain itu, menyalakan AC akan menghabiskan bahan bakar lebih banyak karena kompresor AC bekerja bersamaan dengan mesin.
Mematikan AC saat mesin sedang melakukan pemanasan memungkinkan mesin mencapai suhu optimal lebih cepat tanpa tekanan tambahan, sehingga proses pemanasan lebih efisien dan menghemat bahan bakar.
Meski menyalakan AC saat menghidupkan mesin mobil mungkin tidak langsung menyebabkan kerusakan besar, namun sebaiknya hindari kebiasaan ini untuk menjaga performa mesin dalam jangka panjang.
Saat melakukan pemanasan mobil, disarankan untuk mematikan AC dan hanya menyalakannya ketika mesin sudah cukup panas dan siap dioperasikan.
Hal ini tidak hanya membantu mesin bekerja lebih efisien, tetapi juga dapat menghemat bahan bakar dan mencegah kerusakan pada komponen kendaraan.
(OKSI/TRIBUNNEWS.COM)