Menteri Zulhas: Stok Beras Aman Selama Natal dan Tahun Baru 2025

 

Ditulis oleh reporter Tribunnews.com, Nitis Hawaroh 

 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas) mengatakan produk penting seperti beras dipastikan aman saat Natal dan Tahun Baru 2025.

Jadi, dia meminta masyarakat tidak perlu khawatir. Bahkan harga produk utamanya dinilai stabil saat ini. 

Oleh karena itu, kami mohon masyarakat tidak perlu khawatir, harga stabil, pangan di Pasar Nataru cukup. Insya Allah aman, kata Zulhas usai menghadiri Rapat Koordinasi Terbatas Tingkat Menteri Bidang Pangan Tahun 2024. Gedung Mina Bahari III Kementerian Kelautan dan Perikanan, Kamis (28/11/2024).

Selain itu, Zulhas mengatakan Bulog sudah memiliki beras sebanyak 2 juta ton. Jumlah tersebut dinilai cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat hingga akhir tahun 2024.

“Produksi beras Bulog dua juta ton, karena masyarakat punya 8 juta ton lebih, jadi aman, mudah dikelola, berkelanjutan,” jelasnya.

Sebelumnya, Zulhas mendatangi gudang Bulog untuk memeriksa gabah di Kawasan Gudang Bulog, Sunter Timur Kelapa Gading, Senin (4/11/2024).

Ketua Menteri Zulkifli Hasan (Zulhas) didampingi Ketua Perum Bulog Wahyu Suparyono dan Jajaran Direksi Perum Bulog.

“Kita datang ke sini kawan, kita lihat stok beras kita minimal 2 juta ton sampai akhir tahun ini. Produk apa yang ada 140 ribu ton di sini saja, di satu tempat saja, Bulog punya 1.500 mimpi lebih. 1.508, kan?

Zulhas menambahkan, masyarakat tidak perlu khawatir soal beras. Sebab, kata dia, produk tersebut akan aman hingga akhir tahun ini.

Selain itu, pada tahun depan pemerintah berencana mengumumkan beras baru yang diyakini dapat meningkatkan produksi beras dalam negeri.

“Jadi beras kita aman dan berkecukupan, jadi masyarakat, pedagang, pengusaha tidak khawatir ya berasnya cukup,” jelasnya.

Pemerintah menambahkan, swasembada pangan akan tercapai dalam 4 hingga 5 tahun. 

Ia menambahkan, makannya tidak hanya nasi, tapi juga makanan lain seperti gula dan tepung. Zulhas menargetkan swasembada pangan pada tahun 2028. 

“Makanan tidak hanya berarti nasi, makanan itu meliputi beras, jagung, gula, kedelai, cabai, bawang dan sebagainya. Jadi makanannya luas sekali, antara lain coklat beton, kelapa, kopi. Jadi besar-besaran,” tuturnya Jadi.

“Tapi paling tidak tahun 2028 kita harus kerja keras, bisa menghidupi diri kita minimal beras dan minimal jagung. Oleh karena itu, kita harus bekerja mempersiapkan segala sesuatunya dengan baik,” lanjutnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *