Tribunnews.com, Jakarta – Menteri Pengembangan Populasi dan Keluarga/Caps, Wihaji, menemukan program kontrol kesehatan sehat gratis pada hari Senin (2/10/2024).
Wiji mengunjungi Periuk Jaya Health Center, Tangerang City, Bates, untuk melihat proses layanan.
“Negara bagian termasuk kontrol kesehatan gratis sebagai hasil cepat terbaik (PHTC) untuk warga negara,” kata Wihaji dalam pernyataannya pada hari Senin dalam pernyataannya.
Ini menekankan pentingnya deteksi dini atau tindakan pencegahan penyakit yang berbeda.
“Hindari daripada menyembuhkan -untuk mengetahui setidaknya catatan medis. Jika Anda sehat, terima kasih kepada Tuhan, tetapi jika itu tidak mengikuti secara intens,” katanya.
Kementerian Populasi dan Pengembangan Keluarga (Kemendukbangma), katanya, memungkinkan implementasi program ini sebagai bagian dari penurunan nilai Rakabuming Rakabuming Gibran Rakabuming.
Wihaji menekankan bahwa Kementerian UKBANGGA berfokus pada pencegahan dan pendidikan kesehatan di depan.
“Kementerian Fanukbangga memiliki fokus untuk mencegah dan menjelaskan untuk pasukan utama,” katanya.
Dia mengatakan bahwa, secara umum, program pemeriksaan kesehatan gratis, tetapi harus dikendalikan.
“Ini berbeda antara tahap reguler dan bebas, tahap, mereka melambat untuk memeriksa, itu sistematis dan terstruktur,” kata Wihaji.
Wiji menambahkan bahwa orang dapat mengunduh aplikasi SatuseHat untuk lebih mudah mengakses catatan medis.
Program Frees WSS hanya harus mendeteksi tanda -tanda pertama masalah kesehatan, seperti yang dinyatakan oleh kepala kantor kesehatan Jakarta (Kadinkes), Ani Ruspitati.
Siapa pun yang menjelaskan, program kesehatan gratis terbatas pada pemeriksaan awal, bukan untuk perawatan yang mencakup perawatan atau perawatan medis oleh dokter setelah pemeriksaan.
“Namanya adalah kontrol kesehatan gratis, jadi itu bukan perawatan,” kata Ani Ruspitawati kepada Tefert Health Center, Jakarta Selatan, Minggu (09/29/2025).
Dia mengatakan bahwa jika pasien memiliki penyakit serius, dia akan pergi ke layanan reguler ke Puskemma atau rumah sakit.
Anggaran kemudian dibayarkan kepada pasien, baik dalam tingkat independen maupun dalam Layanan Organisasi Jaminan Sosial (BPJ).