Laporan reporter Tribunnews.com, Dennis Destryawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman menekankan dampak negatif perjudian online. Malah menjadi faktor yang menurunkan daya beli masyarakat.
Mulanya, Maman menemukan laporan nilai wirausaha di Tanah Abang semakin menurun. Sebab, daya beli masyarakat menurun. Menurutnya, penyebab turunnya energi masyarakat karena game online.
“Masalahnya bukan di tim keuangan, masalahnya di game online. Apa hubungannya? Kenapa masyarakat buru-buru ke game online? Daya beli masyarakat menurun di game online,” kata Maman di Jakarta, Kamis (28/11). . /2024).
Maman menjelaskan, data yang didapat dari Badan Pengendalian dan Pembangunan Keuangan (BPKP), uang masyarakat Indonesia yang mengalir ke perjudian online mencapai Rp 960 triliun dalam setahun.
“BPKP menemukan, dalam satu tahun, uang kita yang masuk ke game online adalah Rp960 miliar per tahun. Misalnya kita hanya mendapat gaji Rp10 juta, game online Rp4 – 5 juta,” jelas Maman.
Padahal, jika dana Rp960 triliun itu digelontorkan, menurut Maman akan menggerakkan perekonomian. Jadi, jangan asal lari menggunakan game online.
“Kalau habis maka perekonomian akan bergerak,” jelas Maman.
Selain itu, kata Pak. Maman yang kini menjadi wirausaha harus beradaptasi dengan perkembangan teknologi C. Antara lain dengan menerapkan metode pemasaran modern.
“Pemanfaatan media sosial. Karena ini cara berjualan baru yang tidak bisa kita hindari,” kata Maman.