Laporan diterima dari reporter Tribunnews.com Dennis Destriwan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Teten Masduki mengatakan kesuksesan M Bloc di kawasan Blok M Jakarta Selatan, menggandeng para pengusaha untuk memperbaiki bangunan-bangunan tua dan membosankan.
“Sekarang Blok M menjadi ruang seni ramah anak muda tak kalah dengan mal terbesar di Jakarta. Pengunjung hariannya mencapai 14 ribu orang,” kata Teton dalam keterangannya, Selasa (7/5/2024).
Selain M Bloc, ada PosBloc dan Sarinah, produk berkualitas 100 persen dari UKM. Menurut Teton, produk UKM di pusat perbelanjaan modern bisa sama populernya dengan kemasannya.
“Banyak brand UKM yang high-end sehingga perlu dikelola dengan baik agar tidak kalah dengan brand besar,” kata Teton.
Teten juga mencontohkan kisah sukses Google, Facebook, dan Twitter, di mana tempat kerja mempertemukan generasi muda untuk mengembangkan ide bisnis dan menghubungkan mereka dengan pendanaan dan investor.
KUMKM berharap dapat menjadi pusat bisnis terpadu sebagai tempat pembelajaran dan tempat bertemunya (tempat kerja) ide-ide kreatif.
Di sisi lain, Menteri Koperasi dan UKM Fiki Satari mengatakan semangat kerja sama menjadi semangat yang terus menerus untuk menggali dan meningkatkan potensi perekonomian daerah.
“Keberadaan gedung PLUT KUMKM tidak boleh terikat pada kepemilikan pemerintah, harus fleksibel, harus kita perbaiki bersama,” ujarnya.
Secara khusus, UKM harus memanfaatkannya untuk membangun dan mengembangkan produksi daerah, lanjutnya. Fiki ingin kehadiran PLUT dapat menghubungkan pelaku UKM dengan PLUT di seluruh Indonesia, baik dari segi bahan baku, pemasaran produk dan lain sebagainya.
“Sebagai contoh, kami telah bermitra dengan 134 hotel berbintang di seluruh Indonesia yang dapat dijadikan gudang produk-produk yang dihasilkan oleh UKM,” kata Fiki.