Laporan wartawan Tribunnews Taufik Ismail
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menanggapi namanya masuk dalam Bursa Calon Gubernur DKI. Basuki mengatakan, masuknya namanya di Bursa Gubernur Jakarta hanya sekedar lelucon.
Masyarakat bercanda, kata Basuki, Senin (29/4/2024) malam di Istana Kepresidenan, Jakarta.
Basuki menegaskan, dirinya tidak ikut kontestasi pilkada yang digelar November nanti.
Menurut Basuki, dirinya tidak memiliki DNA untuk menjadi pemimpin daerah.
“Oh tidak, tidak ada, tidak ada sama sekali, DNA saya juga tidak ada,” tutupnya.
Sejumlah nama sebelumnya diperkirakan memenuhi syarat untuk mencalonkan diri sebagai gubernur Jakarta.
Salah satunya Basuki Hadimuljono yang diperkenalkan Sekretaris Pantas Nainggolan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI-P DKI Jakarta.
Selain Basuki, PDIP juga menunjuk Andika Perkasa dan Ahok.
Selain PDIP, partai lain juga mulai menggalakkan nama-nama yang berpotensi diusung di Pilkada Jakarta.
Partai Golkar, misalnya, sudah menurunkan tiga skuadnya untuk persiapan menghadapi promosi ke Jakarta. Mereka antara lain Ridwan Kamil, Ahmed Zaki Iskandar, dan Erwin Aksa.
Kemudian PAN mengusung Zita Anjani di Pilkada DKI dan Gerindra mengusung mantan Wakil Gubernur DKI Ahmad Riza Patria.