Dilansir jurnalis Tribunnews.com Endrapta Pramudhiaz
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dodi Hanggodo menegaskan, Presiden Prabowo Subianto tidak pernah meminta pembatasan atau penghentian pembangunan jalan tol baru.
Hal ini menanggapi rumor yang beredar bahwa Prabowo meminta penghentian berbagai proyek infrastruktur, salah satunya jalan tol baru.
Menurut Dodi, pernyataan tersebut tidak benar.
“Sebenarnya tidak ada persyaratan yang membatasi. Pak Prabowo tidak pernah minta pembatasan jalan tol, pembatasan bendungan, tidak apa-apa,” kata Dodi saat ditemui di kantor Kementerian Pekerjaan Umum, Jakarta Selatan, Jumat (27 Desember 2024).
Dodi menjelaskan, yang dimaksud Prabowo adalah pentingnya fokus pada proyek-proyek pembangunan yang benar-benar dibutuhkan saat ini.
Ia mengatakan, proyek prioritas adalah proyek pembangunan yang sangat dibutuhkan masyarakat.
“(Prabowo) baru bilang apa fokusnya hari ini. Kalau masyarakat memang membutuhkannya, tidak apa-apa,” kata Dodi.
Saat mengambil keputusan terkait proyek pembangunan, Dodi mengatakan dirinya dan menteri lainnya harus berkonsultasi terlebih dahulu dengan Prabowo.
“Harusnya saya atau menteri yang bersangkutan bilang pak, ini sangat-sangat perlu bagi rakyat, jadi lho ABCDE, kalau tidak ya pak. Dia tahu,” kata Dodi.
Untuk diketahui lebih lanjut, permintaan Prabowo untuk menghentikan banyak pembangunan proyek infrastruktur baru, salah satunya jalan tol, disampaikan oleh Anggota Otoritas Jalan Tol Soni Sulaksono Wibowo (BPJT).
Meski begitu, Sony meyakinkan proyek jalan tol yang sedang dibangun dan sedang dalam proses studi kelayakan akan tetap dilanjutkan.
“Kami akan terus bekerja sama dengan perusahaan-perusahaan yang sudah memiliki kontrak dan perusahaan-perusahaan yang benar-benar baru yang mungkin akan kami kejar terlebih dahulu.” Desember 2024), dikutip dari Kompas.com.
Sementara itu, Wakil Menteri Pekerjaan Umum Diana Kusumastuti pernah mengatakan, tujuan Prabowo adalah mencapai swasembada pangan, energi, air, dan daur ulang air.
Jadi, pemerintah sekarang sedang melaksanakan program-program tersebut.
Artinya kita usahakan semuanya selesai dulu, kata Diana saat ditemui di Instalasi Pengolahan Air (IPA) Bekasi dengan Sistem Penyediaan Air Minum Daerah (SPAM) Jatiluhur I, Kota Bekasi, Jawa Barat, Rabu (18/12). ). /2024).
Dia menegaskan, proyek infrastruktur seperti jalan tol saat ini belum menjadi prioritas pembangunan.
Diana melanjutkan, “Kalau tol dan lain sebagainya, yang pertama dikurangi langkahnya, kita fokus dulu.
Meski demikian, proyek jalan tol yang sudah mendapatkan kontrak atau sedang dalam lelang akan tetap diselesaikan.