Menteri Pendidikan Timor Leste Kunjungi Perguruan Tinggi RI, Ungkap Ketertarikan Jalin Kerja Sama

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Pendidikan, Ilmu Pengetahuan dan Kebudayaan Timor Leste, José Honório da Costa Pereira Jerónimo mengunjungi Universitas Borobudur, Jakarta, pada Sabtu (20/7/2024) dalam kunjungannya ke Indonesia.

Menteri Pendidikan, Ilmu Pengetahuan dan Kebudayaan Timor-Leste, José Honório da Costa Pereira Jerónimo, mengatakan bahwa Timor-Leste tertarik untuk bekerja sama di banyak bidang, terutama di bidang pendidikan.

Dikatakannya, hal tersebut tidak hanya sebagai upaya memperluas kerja sama, namun juga untuk tumbuh bersama Universitas Borobudur.

Jose dalam keterangan tertulisnya mengatakan, “Suatu kehormatan bagi saya dapat berkunjung ke Universitas Borobudur. Saya sangat berterima kasih atas undangan mengunjungi kami. Saya berharap kerjasama ini dapat berujung pada kerjasama Universitas Borobudur dengan universitas-universitas di Timor-Leste . “buka.” , Sabtu (20/7/2024).

Kegiatan ini merupakan bentuk kerjasama pendidikan pertama antara universitas Timor Leste dengan sejumlah kampus di Indonesia.

Rektor Universitas Borobudur Prof. Bambang Bernanthos, kehadiran José Honório merupakan suatu kehormatan.

Pihaknya pun menyambut baik hal tersebut dan menjadikannya sebagai keyakinan Universitas Borobudur.

“Seluruh pimpinan dan sivitas akademika Senat Universitas Borobudur menyambut baik kedatangan Menteri dan delegasinya. Dengan kunjungan ini, maka akan terbuka pintu kerja sama di bidang pendidikan antara Timor-Leste dan Universitas Borobudur.”

“Suatu kehormatan bagi kami atas kunjungan Bapak Menteri, kami berharap dapat melanjutkan kerjasama antara Universitas Borobudur dan universitas-universitas di Timor-Leste.”

Ia berharap kemitraan ini dapat memberikan peluang bagi mahasiswa Timor-Leste yang ingin kuliah di Universitas Borobudur.

“Kami juga menawarkan peluang lain seperti pertukaran pelajar, pertukaran guru, penelitian bersama dan lain-lain. Kami sangat bersedia berbagi.”

Direktur Sarjana Prof. Santiago menjelaskan tentang kurikulum pada program sarjana dan kelebihannya dibandingkan program sarjana lainnya.

Dalam pertemuan tersebut juga Jose meninjau sarana dan prasarana pengajaran di Universitas Borobudur. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *