Laporan jurnalis Tribunnews.com Chaerul Umam
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya menyatakan berkomitmen mendukung pengembangan ekosistem ketenagalistrikan di Indonesia.
Hal itu terlihat dari dua stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) yang berlokasi di Gendung Manggala Wanabakti, markas Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Belanda (KLHK).
“Pembangunan 2 (dua) Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan merupakan langkah penting menuju pengembangan ekosistem Indonesia yang ramah kendaraan listrik,” kata Menteri Siti, Senin. (10/06/2024).
SPKLU Manggala Wanabakti dilengkapi dengan 2 tipe yaitu serangan cepat dan sedang, waktu tempuh kendaraan hanya 30 menit dan membutuhkan biaya Rp. 2466,78/kWh.
“Kami mengamanatkan penggunaan mobil listrik sebagai angkutan umum di seluruh Eselon 1 Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Hal ini patut dicontoh dan dapat diterapkan oleh departemen lain. Selain itu konversi sepeda motor biasa milik karyawan. dimulai
Sebelum diresmikan SPKLU, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan telah melakukan kampanye penggunaan kendaraan listrik berupa sepeda motor rekreasi atau sepeda motor suplai listrik dari Kantor Pusat Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan di Kebon Nanas kepada Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Kehutanan Mangala. Markas Wanabakti menempuh jarak 12,3 km. Inspirasi untuk melindungi karya
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan berharap kampanye penggunaan kendaraan ramah lingkungan ini dapat menginspirasi lebih dari satu orang untuk mengambil langkah nyata dalam menjaga lingkungan.
“Mari kita jadikan momen ini sebagai awal perubahan mendasar menuju lingkungan yang lebih bersih, sehat, dan berkelanjutan,” kata Menteri Siti.
Menteri Siti menyambut baik partisipasi aktif pihak-pihak yang mendukung terselenggaranya acara ini, seperti komunitas sepeda motor listrik dan para sponsor yang mendukung acara ini, khususnya PT. PLN (Persero) yang dibangun oleh SPKLU.
Dengan SPKLU, pengguna kendaraan listrik kini memiliki akses pengisian baterai kendaraan yang lebih mudah dan nyaman.
“Keberadaan SPKLU menunjukkan bahwa Pemerintah dan pihak terkait sangat serius dalam menciptakan infrastruktur yang memadai untuk mendorong adopsi mobil listrik di masyarakat,” tutupnya.