Menteri dan Ketua MPR Hadiri Munaslub Kadin, Anindya Bakrie Didukung Pemerintah Rebut Kursi Ketum?

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Dewan Khusus Nasional (Munaslub) Kamar Dagang dan Industri Indonesia memilih Anindya Bakrie sebagai Direktur Kamar Dagang dan Industri Indonesia.

Diketahui, kursi Gubernur Jenderal Kadin ditempati oleh Arsjad Rasjid hasil Kongres Nasional (Munas) VIII di Kendari, Sulawesi Tenggara, 30 Juni 2021 periode 2021-2026.

Hari ini Sabtu (14/9/2024) di Kota St. Regis, Jakarta Selatan, digelar konferensi nasional yang membahas pemberhentian Arsjad Rasjid.

Munaslub juga dihadiri oleh perwakilan pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi), Menteri Investasi/Direktur BKPM Rosan Roeslani.

Selain itu, ada juga pimpinan organisasi pemerintahan seperti Presiden MPR Bambang Soesatyo yang juga menjabat Direktur Kadin Indonesia Bidang Penegakan Hukum, Hubungan Pertahanan dan Keamanan.

Bambang Soestyo yang akrab disapa Bamsoet mengatakan, 28 pimpinan daerah Kadin sepakat memilih Anindya Bakrie sebagai Ketua Kadin menggantikan Arsjad Rasjid.

Pertama, pengamanan diciptakan, rapat di wilayah Kadin sebanyak 28 kali, dan juga dilaksanakan 25 organisasi. Pak Anin dipilih oleh pengamanan, kata Bamsoet.

Bamsoet mengatakan, rapat Kongres Nasional Kadin hari ini dinilai tidak melanggar Anggaran Dasar dan Undang-Undang (AD/ART). Sebab kata dia, Munas diminta atas rekomendasi Munas Kadin.

“Kami hanya melakukan itu saja, di sini saya hanya organisasi yang mengikuti kebutuhan daerah dan lembaga serta organisasi, jadi tidak ada jalan lain kami mau memperbaiki lokasi yang diminta,” ujarnya.

Bamsoet mengatakan, setelah Anindya Bakrie terpilih menjadi Ketua Kadin Indonesia sesuai hasil Kongres Nasional, maka akan dipaparkan.

“Besok kita buka, sudah disetujui, sah, besok kita buka,” kata Bamsoet. Penerapan Rencana Pengelolaan

Rosan mendorong Anindya Bakrie untuk segera membuat proyek baru setelah ia dilantik sebagai Direktur Kamar Dagang dan Industri Indonesia.

“Kami berharap Pak Anin bisa segera membentuk direksi dan secepatnya bekerja sama dengan pemerintah, pertama di dunia usaha,” kata Rosan usai menghadiri Konferensi Nasional Kadin Indonesia di St. Regis, Jakarta Selatan. , Sabtu.

Rosan mengatakan, forum nasional tersebut dihadiri oleh Dirjen Departemen Perdagangan dan Perindustrian daerah serta serikat pekerja.

Rosan mengatakan, mereka diberikan hak pilih sehingga terpilihnya Anindya Bakrie sebagai Ketua Kadin Indonesia disetujui oleh seluruh anggota yang hadir.

Alhamdulillah semuanya berjalan baik, semua pimpinan perusahaan daerah dan semua organisasi yang ada sudah memberikan suaranya memuji Pak Anin, ya kita hormati keputusan Kadin dan Organisasi Daerah, ujarnya. . Sampaikan pada Jokowi dan Prabowo

Usai terpilih menjadi Ketua Kadin Indonesia hasil Kongres Nasional, Anindya Bakrie akan bertemu dengan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).

“Pertama, kami ingin berbagi semua ini dengan pemerintah, baik pemerintahan Jokowi dan tentunya persetujuan dan bimbingan Pak Jokowi,” kata Anindya.

Ia juga berencana bertemu dengan Presiden terpilih Prabowo Subianto untuk melakukan audiensi mengenai posisi Kadin sebagai anggota pemerintah.

Apalagi menurutnya, organisasi-organisasi di Kadin Indonesia mempunyai produk-produk khusus.

Hal ini terlihat dapat dimasukkan dalam perencanaan lima tahun ke depan, sedangkan peraturan terkait merupakan tujuan yang dibutuhkan oleh teman-teman dunia usaha.

“Yang penting, sebagai kemitraan strategis, kami sangat ingin bekerja sama lebih baik lagi, ada hubungan yang luas antara sahabat daerah dan Kabupaten Kaadin, makanya kami berharap bisa ikut serta,” ujarnya. Disebut Tidak Valid

Direksi Kadin Indonesia menegaskan penunjukan Anindya Bakrie sebagai General Manager tidak sah.

Informasi yang kami terima, Anindya ilegal karena pengangkatannya di Kongres Nasional Luar Biasa (Munaslub) mengabaikan syarat dan ketentuan Anggaran Dasar dan Undang-Undang Dasar (AD/ART).

Menyikapi Kongres Nasional Luar Biasa (Munaslub) Kadin Indonesia pada Sabtu, 14 September 2024 di Jakarta yang diselenggarakan tanpa memperhatikan syarat dan ketentuan AD/ART dan Kadin Indonesia. , Pengurus Kadin Kadin Indonesia menyatakan Munaslub salah,” bunyi dokumen itu. Diterima, Sabtu (14/9/2024).

Dalam surat tersebut juga disampaikan bahwa sebagian besar Kadin di Provinsi juga mengumumkan penolakan terhadap Munaslub yang juga dapat mempengaruhi keharmonisan perkumpulan Kadin se-Indonesia.

Padahal, Kadin merupakan mitra pemerintah untuk menciptakan perekonomian yang inklusif dan berkelanjutan.

Sebagai satu-satunya induk organisasi perdagangan dan perniagaan di dunia dengan bantuan pemerintah yang didirikan melalui Undang-Undang (UU) Nomor 1 Tahun 1987 dan didukung dengan Keputusan resmi Presiden 18 Tahun 2022, Kamar Dagang dan Industri Indonesia. sebelum mencapai sistem AD/ART mengikuti UU Kadin dan UU Presiden Kadin harus menjadi landasan perjalanan organisasi.

Untuk lebih jelasnya, Komite Pengurus Kadin dan Industri Indonesia bersama Ketua Kadin Daerah akan memberikan arahan mengenai proyek tersebut.

Sedangkan acaranya akan berlangsung pada Minggu, 14 April 2024.

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *