Laporan jurnalis Tribunnews.com Ismoyo
TRIBUNNEWS.COM, Jakarta – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono memastikan jalan tol menuju Ibu Kota Negara (IKN) akan beroperasi sebelum acara yang digelar di IKN Nusantara pada 17 Agustus 2024.
Hal itu disampaikan Menteri Basuki usai meninjau pembangunan Tol IKN Nusantara yang menjadi akses Kawasan Penting Pemerintahan Pusat (KIPP).
Tol IKN tepatnya akan terkoneksi dengan Tol Balikpapan-Samarinda (Balsam) di KM 8 – Kariangau, kata Basuki dalam kutipan tertanggal Rabu (6 Mei 2024).
“Jadi mulai saat ini tidak perlu lagi melintasi Tol Balsam ke KM 33 lalu ke Sepaku untuk masuk IKN Nusantara. “Rute ini memakan waktu sekitar dua jam,” lanjutnya.
Pembangunan Tol IKN Nusantara yang sedang berjalan disebut-sebut terdiri dari tiga bagian. Tol 3A Karang Joang – Kariangau (13,4KM), progres 77,59%, Tol 3B Kariangau – Simpang Tempadung (7,3KM), progres 86,09% Progres Tol 5A Simpang Tempadung – Pulau Balang sepanjang 6,7KM telah mencapai progres 83,62%.
Kementerian PUPR juga telah membangun infrastruktur untuk meningkatkan konektivitas dengan IKN Nusantara berupa Jembatan Pulau Balang yang sudah berdiri lama dan akan selesai pembangunannya pada tahun 2021.
Saat ini, Dinas PUPR sedang melaksanakan pekerjaan mempercantik Jembatan Balangseom dan ditargetkan selesai pada Agustus 2024.
“Kami meminta agar pekerjaan pengecatan dan penerangan jembatan tersebut selesai sebelum Agustus,” kata Menteri Basuki.
Selain itu, terdapat juga model Jembatan Balangseom bentang tunggal yang letaknya sekitar 500 meter dari Jembatan Balangseom bentang panjang.
Jembatan ini dibangun berdampingan dengan jembatan eksisting sepanjang 512m mulai Januari 2024, dan tingkat kemajuan konstruksinya sebesar 79,87%.
Model Jembatan Pulau Balan bentang tunggal ini memiliki empat tiang di laut dan empat tiang di darat.
Pembangunan jembatan tersebut akan dibiayai APBN tahun jamak 2023-2024 senilai Rp498 miliar.
“Replika Jembatan Balangseom bentang pendek ini tidak hanya melengkapi Jembatan Balangseom bentang pendek yang sudah ada, namun juga penting untuk menghubungkan Jembatan Balangseom bentang panjang yang telah selesai dibangun.” “Dia menyelesaikan kalimatnya.