Menteri Bahlil Minta Investor Libatkan Tenaga Kerja Lokal untuk Proyek Swasembada Gula Merauke

Laporan reporter Tribunnews.com Nitis Havarokh

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia meminta investor melibatkan pekerja lokal dalam proyek swasembada gula di Merauke, Papua.

Bahlil yang juga Ketua Pokja Percepatan Pengembangan Gula dan Bioetanol juga mengatakan setidaknya ada tiga hal yang harus dilakukan investor. Ketiganya harus melibatkan pekerja lokal.

“Saya punya tiga permintaan, pertama, hak asasi manusia tidak boleh diabaikan. Kedua, plasma asli. Ketiga, pengusaha lokal dilibatkan. Memberi makan, pekerja tidak boleh datang dari negara lain,” kata Bahlil dalam keterangannya, dikutip Sabtu (18/5/2024).

Selain itu, Menteri Bahlil juga mengingatkan pentingnya selalu mengutamakan pekerja lokal. Menurutnya, tanpa hal tersebut, manfaat investasi tidak akan dirasakan oleh masyarakat setempat.

Soal minum pekerja lokal, itu wajib. Kalau tidak, perusahaan Merauke akan saya eksekusi,” kata Bahlil.

Di sisi lain, Bahlil menegaskan pengusaha lokal wajib bekerja efisien saat berhadapan dengan investor. Tanpa rasa khawatir, ia mengingatkan para pedagang di rumahnya untuk tidak bekerja.

“Tetapi Anda (pengusaha) juga perlu bersiap. Jangan memaksa (investor) untuk menggunakan pedagang lokal, tetapi Anda tidak melakukannya dengan baik. Ini seperti membuat perusahaan bangkrut,” kata Bahlil.

Sementara itu, Bahlil juga mengingatkan pengusaha lokal agar tidak menyamakan proyek swasta ini dengan proyek Anggaran Pendapatan dan Belanja (ERB).

“Jangan samakan dengan proyek APBD. profesional, Anda tidak memenuhi persyaratan, besok mereka akan mengeluarkan Anda.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *