Trishanu.com, Jakarta – Gunung Romawi (Menton) dan Mont Amran Sulaiman mengatakan bahwa pemerintah itu stabil.
“Kami telah melintasi bencana keuangan, kami telah menerima bencana kesehatan. Kami telah menerima budaya makanan, jadi kami memperkenalkan tawaran,” kata Amran Jakarta, Jumat (1/11/2025).
Di tengah musim yang sama tahun lalu, dari Januari hingga 20 Januari, MID didasarkan pada rilis numerik.
Tentu saja, karena sebagian besar instruksi, harga beras di zenary biasanya tinggi karena kelaparan, dan tahun ini datang.
“Harga tertinggi di bulan Januari tahun lalu adalah independen Indonesia, sekarang cantik dan harga pemerintah),” kata Amin.
Menurut Amran, pada bulan Februari tahun lalu, harga beras naik menjadi Rp 15.000 di posisi konsumen.
Karena ada masalah, beberapa toko harga dibatasi hingga 15 hingga 15 pound, 22 lahan ini akan menghentikan makanan mereka ke Indonesia.
Jika masalah makanan lahir, itu adalah bencana politik, perang nasional, negara dalam situasi yang berbahaya.
RP 1. 1.7 Forum Dererian untuk Program Pomponisasi, Kesalahan Furricular.
Akibatnya, ada peningkatan produk yang lebih besar. Di masa lalu, petani yang menanam beras setahun sekali telah naik tiga kali.
Pada musim Agustus-lapis, 1.49 juta beras ditanam dalam 1.49 juta ton.
“Hasil program pelatihan resmi, saya melanggar RP 17, kami memecahkan RP 17, kami menggali contoh.
Di sisi lain, Amin, banyak dari produksi banyak produksi, telah menekankan produksi, karena banyak produksi membutuhkan banyak produksi untuk mencegah petani petani yang tidak disengaja.
Berdasarkan skor yang ada, 70 persen dari harga biji -bijian lebih dari 6.500 pemerintahan -penetapan HPP.
“Sekarang memilih adalah rahmat penyerap (biji merah) sehingga para petani tidak kalah.