Mensos Risma Dianugerahkan Tanda Kehormatan Bintang Mahaputera Utama oleh Presiden Jokowi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Tri Rismaharini, Menteri Sosial RI, mengambil alih gelar “Bintang Mahaputera Utama” dari Presiden Joko Widodo. Penyerahan penghargaan tersebut dilakukan dalam upacara di Istana Negara, Rabu (14 Agustus 2024) sore.

Upacara pelepasan sertifikat kehormatan Republik Indonesia ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan peringatan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79. Penghargaan ini bertujuan untuk mengakui kontribusi besar para tokoh di berbagai bidang, khususnya selama mengabdi pada pemerintahan Presiden Joko Widodo pada Kabinet Kerja Indonesia 2014-2019 dan Kabinet Indonesia Progresif 2019-2024.

Medali Kehormatan Bintang Mahaputera Utama sendiri merupakan salah satu penghargaan tertinggi yang diberikan kepada warga negara yang telah berjasa besar bagi bangsa dan negara. Penghargaan tersebut merupakan pengakuan negara atas dedikasi dan kontribusi signifikan Menteri Sosial Risa dalam memajukan kesejahteraan sosial di Indonesia.​

Pekerja sosial Risma dinilai merupakan pemimpin yang berprestasi, terutama dalam upayanya meningkatkan kualitas hidup masyarakat, khususnya masyarakat kurang mampu.

Putra Menteri Sosial Risma, Fuad Bernardi, mengungkapkan rasa bangganya terhadap ibunya yang dilayani dan dihormati orang pertama di Indonesia.​

Saat menerima penghargaan didampingi Menteri Kesejahteraan Rakyat Lisma, ia mengatakan: “Saya bangga atas penghargaan yang diterima istri Presiden Joko Widodo. Penghargaan ini merupakan bukti kinerja Anda sebagai pejabat pemerintah, mulai dari Wali Kota hingga kini menjadi Menteri Kesejahteraan.” Rabu (14 Agustus 2024) di Istana Negara.

Terry Rismharini telah menjadi pemimpin yang berkomitmen menyelesaikan berbagai permasalahan sosial di masyarakat sejak ia menjadi Walikota Surbia dan Menteri Kesejahteraan.

Tri Rismaharini menunjukkan komitmen tersebut dengan mendedikasikan 60% waktunya langsung di lapangan. Tak hanya itu, Mensos Risma juga turun langsung ke daerah tertinggal, perbatasan dan pinggiran (3T) untuk memastikan bansos sampai ke masyarakat yang membutuhkan.

Selain itu juga mengembangkan berbagai program inovatif yang bertujuan untuk mengatasi kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Beberapa inisiatifnya selama menjabat Menteri Kesra antara lain Program Pahlawan Ekonomi Nusantara (PENA), pembangunan ratusan lumbung sosial untuk pengurangan bencana, pengobatan katarak, penderita kusta, bantuan air bersih, pembangunan rumah sejahtera terpadu, penyediaan pelayanan terhadap penyandang disabilitas, Pengobatan terhadap orang dengan gangguan kesehatan jiwa (ODGJ), korban perdagangan orang (TPPO), pengobatan terhadap anak dari kelompok rentan dan bantuan lainnya.

Penghargaan tersebut menambah banyak prestasi yang telah diraih Mensos selama berkarier sebagai Wali Kota Subia dan Menteri Kesejahteraan Sosial. Dedikasi dan kepemimpinan Mensos Risma diharapkan terus memberikan dampak positif bagi masyarakat Indonesia. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *