Mensos Risma: Bantuan Operasi Katarak di Sejumlah Daerah untuk Cegah Penurunan Kualitas SDM

Dilansir Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi

Tribun News.com, Banten – Menteri Sosial Tri Rismaharini mengungkap alasan pihaknya membantu masyarakat dari berbagai daerah dengan operasi katarak.

Bantuan bagi pasien katarak tidak bisa ditunda, kata Risma.

Katarak dapat menyebabkan kebutaan sehingga dapat menurunkan kualitas sumber daya manusia (SDM), ujarnya.

Hal itu diungkapkan Risma pada acara bakti sosial yang digelar di Pendopo Kabupaten Pandelang, Banten pada Jumat (14/6/2024).

“Katarak tidak bisa ditunda, karena kalau bisa ditunda maka akan gelap, jika buta maka rekening keluarga tidak produktif, maka tidak produktif dan kualitas tenaga kerja menurun.” Risma.

Selain operasi katarak, Kemensos juga menyediakan alat bantu bagi penyandang disabilitas.

Menurut Risma, alat tersebut mampu mengembalikan produktivitas para difabel.

“Sebagai penyandang disabilitas, dia merasa putus asa sehingga kami bergegas untuk segera memberikan pertolongan. Kasus seperti ini sudah banyak sebelumnya, setelah kami tangani terus menerus, dia bisa berjalan,” kata Rishma.

Kementerian Sosial menyelenggarakan bakti sosial di Kabupaten Pandeglang dan Lebak, Banten.

Dalam bakti sosial ini dilakukan berbagai kegiatan sosial seperti pemberian bantuan kepada ODGJ, operasi katarak, bantuan terhadap penderita kusta, pelayanan terhadap penyandang disabilitas, pengobatan, pemberian alat bantu dengar dan lain sebagainya.

Selain itu, Kementerian Sosial juga turut membantu terciptanya air bersih dan perumahan sejahtera.

Dukungan diberikan karena luasnya wilayah dan jumlah penduduk Banten yang besar, kata Risma.

Ia mengungkapkan, ada persoalan persamaan hak bagi penyandang disabilitas di Banten.

“Benteng itu wilayahnya luas sekali, banyak penduduknya, tapi yang tersulit adalah pegunungan,” pungkas Risma.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *