Menpora Dito menyebut penampilan Paralimpiade Paris sebagai tanda kemajuan bagi atlet penyandang disabilitas Indonesia
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo memberikan apresiasi yang besar atas penampilan Indonesia di Paralimpiade Paris 2024.
Prestasi ini menjadi salah satu tanda kemajuan dalam pembinaan atlet penyandang disabilitas.
Hal itu disampaikan Menpora Dito dalam laporannya kepada Presiden Joko Widodo saat penyerahan santunan dan pengakuan kepada atlet Indonesia pada Paralimpiade Paris 2024 di Istana Merdeka, Jakarta (11/9/2024).
Tim Merah Putih berhasil membawa pulang 14 medali dengan rincian 1 emas, 8 perak, dan 5 perunggu.
Penanda sejarah baru telah tercipta. Prestasi ini bukan hanya yang terbaik selama keikutsertaan Indonesia di Paralimpiade, tapi juga melampaui target pemerintah. Capaian ini menjadi tanda kemajuan besar dalam pembinaan dan pengembangan atlet penyandang disabilitas, jelasnya. kata Menpora Dito.
Menpora Dito berharap catatan gemilang ini bisa memberikan inspirasi dan semangat baru bagi negara.
Hasil tersebut sekaligus membuktikan komitmen pemerintah membangun balai latihan paralimpiade di Karanganyar, Jawa Tengah, tidak akan sia-sia.
“Keberadaan pemusatan latihan ini akan meningkatkan prestasi atlet Paralimpiade Indonesia ke depan, memperkokoh landasan pengembangan olahraga difabel tanah air,” jelas Menpora Dito.
Selain itu, Menpora Dito menyampaikan apresiasi atas dukungan Presiden Jokowi dan fokus terhadap pembinaan dan pengembangan atlet penyandang disabilitas selama ini. Dukungan ini sangat berarti bagi para atlet.
“Kami berharap dukungan penuh dari Presiden dapat memberikan semangat kepada para atlet untuk terus berjuang dan meraih prestasi yang lebih tinggi di masa depan.” “Dukungan tersebut sangat berarti dalam upaya kita membangun generasi atlet yang elit dan berdaya saing,” tutupnya.