Tribunnews.com di Jakarta – Evaluasi Menteri Industri (Menperin) Agus Gumiwang Kartassmita di 2025 International Auto Show di Indonesia (IIMS) dapat membantu pemerintah merangsang upaya industri mobil negara itu.
Agus membuat poin ini pada hari Kamis (3/13/2025) ketika membuka IIMS 2025 di Ji-Expo Kemayoran di Jakarta.
Argus mengatakan peserta IIMS meningkat tahun ini, menurut informasi yang diterima oleh Presiden Dean Dela Direktur Promosi Daswar Marpaung.
“Saya mendengar cerita ayah saya bahwa tahun IIMS telah berkembang, dan ada 20.000 lahan pameran dan 14 hingga 15 peserta pameran dibandingkan tahun lalu,” kata Argus.
“Jadi, ini berarti bahwa IIMS terus menunjukkan tren positif dan tentu saja akan membantu pemerintah merangsang upaya industri otomotif negara itu,” katanya.
Menurutnya, perhatian pemerintah terhadap sektor otomotif luar biasa. Contoh kecil dapat dilihat dari pembukaan acara IIM tahun ini, tidak hanya oleh Agus, yang berpartisipasi dalam lemari merah dan putih. IIMS 2025 Pembukaan Resmi – Menteri Industri Agus Gumiwang Kartassmita Membuka Indonesia Auto International 2025 Indonesia (IIMS) Auto Show pada hari Kamis (2/13/2025). Argus mengatakan IIMS 2025 membantu pemerintah bekerja keras untuk merangsang upaya industri otomotif negara itu.
Selain Agus, Menteri Program Pembangunan Nasional/Program Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas), Rachmat Prambudy, Menteri Perusahaan Kecil dan Menengah (UMKM), Maman Abdurrahman dan Wakil Kepala Perusahaan (Ret.).
Kemudian, presiden Yovie Widianto Creative Emanage juga memiliki karyawan khusus.
“Pemerintah sangat prihatin dengan industri otomotif dan kegiatan IIM, dan dua menteri, dihadiri oleh KSP dan Istana Mas Yovie kedua,” kata Argus.
Dalam acara IIMS 2024, penjualan dicatat pada 19.200 unit. Kemudian, jumlah transaksi mencapai 6,7 triliun, meningkat 54,5% dari tahun sebelumnya.
Selain itu, jumlah IIM 2024 pengunjung juga telah mencatat lebih dari 560 juta unit.
“Tahun lalu, total 56.000 wisatawan menghadiri acara IIMS dan bersemangat tentang industri otomotif di Indonesia,” kata Argus.